Meski katanya si dia cinta mati dengan Anda nggak berarti seluruh kebiasaan Anda bisa diterima. Ada saatnya dia jengah dan kesal dengan Anda. Jadi jangan hanya mengkritik kebiasaan buruknya saja, dalam diri Anda pun ada yang harus diperbaiki. Ini misalnya:

Punya panggilan kesayangan
Sah-sah saja, sih, jika Anda memanggilnya dengan sweetie, ayang, dan lainnya. Tapi pastikan Anda nggak menyebutnya di depan umum atau memanggilnya dengan sebutan itu di media sosial. Sebutan ini biasanya bakal jadi bahan ejekan saat dia bertemu teman-temannya.

Hobi menangis
Kalau menangisnya untuk alasan yang jelas seperti tengah berduka mungkin si dia masih memakluminya. Tapi jika setiap berargumentasi dengan pasangan selalu berakhir dengan Anda menangis, kesannya Anda nggak dewasa dan malas menyelesaikan masalah.

Curhat berlebihan
Cewek memang paling susah menghilangkan kebiasaan gosip, tapi pria akan lebih senang jika Anda mensortir apa saja yang dicurhatkan. Minimal nggak perlu, deh, menceritakan kebiasaan pasangan atau kencan romantis yang baru saja dijalani semalam. Kemesraan yang nggak diumbar akan membuat hubungan lebih erat.

Obsesi berlebihan
Jika masih di awal hubungan jangan terlalu memberondongnya dengan rencana berkomitmen serius. Pria cenderung santai menjalani hubungan, namun mereka nggak akan menolak jika Anda tanyakan komitmennya--asalkan nggak dilakukan setiap saat.

Pendendam
Bagi cowok jika satu masalah sudah selesai berarti nggak perlu dibahas lagi. Sayangnya cewek doyan memendam masalah dan senang membahasnya suatu saat jika mengalami hal yang mirip. Sementara cowok kesal banget jika diminta mengingat-ingat hal yang menurutnya sudah terlalu lama.