
Zulkifli L. Muchdi/Erlangga
Novel islami ini mengambil kisah nyata. Seorang pemuda di Banjarmasin merelakan ibunya kembali ke pangkuan Ilahi, ketimbang menggunakan uang hasil money laundry sebesar 5 miliar rupiah untuk pengobatan ibunya itu. Dengan penuturan yang ringan, penulis mampu menyampaikan nilai-nilai kehidupan sesuai ajaran-Nya tanpa terkesan menggurui. Gaya bahasa kasual yang digunakannya pun mampu menjangkau segala usia. Tak hanya cerita fiksi, penulis juga menyelipkan beberapa doa dan ritual ibadah haji yang bisa dijadikan tuntunan. (f)