
Dok: Madeline Stuart Model, Rocky Forguson
Membawa Misi
Karier Maddy melesat. Paris Fashion Week, London Fashion Week, Mercedes Benz Fashion Week China, Birmingham Fashion Week, adalah deretan pekan mode dunia dimana dia melangkah di catwalk sebagai model profesional.
Dalam 4 tahun, Maddy sudah menjadi seseorang yang berbeda. Dia sangat percaya diri. Keseriusannya patut diacungi jempol. Dia berusaha sekuat tenaga untuk belajar sendiri berjalan di atas catwalk dengan percaya diri. Saya bangga kepadanya. Mimpinya adalah menjadi model di show-show besar luxury brand, seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Victoria’s Secret.
Misi kami adalah mengubah perspektif mengenai orang dengan disabilitas, bahwa mereka bisa bekerja secara profesional, juga untuk mendorong kesadaran orang untuk sama-sama menciptakan dunia yang lebih inklusif.
Saya pun ingin mengatakan kepada para orang tua anak dengan DS, dalam membesarkan mereka, ada 2 hal yang perlu Anda ingat. Pertama, percaya kepada diri sendiri, dan percaya kepada anak Anda. Anda harus bangga memiliki anak dengan disabilitas, dan Anda berhak mendapat respek dari orang lain.
Kedua, berani. Singkirkan rasa takut dan beri kesempatan pada diri sendiri untuk berani. Tiap kali Maddy ingin mencoba sky diving, parasailing, scuba diving, atau mencoba hal baru di dunia modeling, dulu saya kerap diliputi rasa takut. Kadang-kadang rasanya mau mati dan ingin muntah, terutama untuk hal-hal yang saya pikir akan mengancam jiwanya. Tapi, saya tidak mengizinkan diri saya untuk menjadi penghalang.
Maddy adalah wujud kecil diri saya. Dulu, saya menjalankan 3 perusahaan, sangat aktif, dan waktu dia lahir saya bertekad akan selalu memberi dukungan. Dulu, saat berusia 13 tahun, saya mengatakan kepada ayah saya, ingin menjadi marine biologist. Namun, saya merasa tidak mendapat dukungan. kepada Maddy, Saya tidak ingin mengatakan tidak mungkin, tapi kita lihat bagaimana kita bisa mewujudkannya.
Tiap saat saya mencoba berpikir positif. Bangun pagi, biasanya dia masuk ke kamar saya, lalu kami berpelukan, dan saya selalu mengatakan dia cantik, baik, funny, pintar. Kami ngobrol tentang apa yang akan kami lakukan hari itu, lalu saya siapkan sarapan. Tiap hari saya menunjukkan betapa indahnya dia dan dia meyakini itu. Dia sangat percaya diri.
Sebelum memiliki Maddy, saya tidak punya self esteem yang baik. Saya selalu merasa insecure. Lalu Maddy hadir dalam hidup saya. Tiap hari dia mengucapkan terima kasih atas apa yang saya lakukan kepadanya. Dia menumbuhkan kepercayaan diri saya. Karena itu, saya bersyukur memiliki Maddy. (f)
Baca Juga:
Perekat Cinta Jevier Justin & Tiffany Orie
Perjuangan Patricia Ayu Menepis Keterbatasan Akibat Penyakit Autoimun yang Dialami
Kisah Sejati: Mengatasi Perbedaan Pendapat Demi Kesembuhan Anak dari Penyakit Langka