Trending Topic
Wacana KPI Awasi YouTube dan Netflix Hebohkan Warganet

12 Aug 2019


Foto: unsplah.com


Wacana Agung Suprio, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, yang ingin membuat dasar hukum pengawasan konten YouTube, Netflix, Facebook, dan kanal sejenis membuat warganet heboh. Topik ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tagar #KPIJanganUrusinNetflix dan #KamiTolakKPIAwasiYoutube menjadi trending topic.

Agung menyatakan kebijakan ini masih dirumuskan. Ia meminta masyarakat sabar hingga pihaknya mengumumkan hal-hal apa saja yang masuk dalam pengawasan KPI. Seperti dikutip dari Kompas.com, Agung menegaskan pengawasan terhadap Youtube, NetFlix, dan media sejenis tak bertujuan untuk mematikan kreatifitas content creator. “Kami tidak akan memberi teguran pada pembuat konten seperti yang dilakukan pada lembaga penyiaran konvensional. Penerapannya akan sangat berbeda. Tunggu tanggal mainnya," ujarnya, pekan lalu.

Agung menambahkan kebijakan ini perlu dibuat untuk melindungi masyarakat Indonesia dari konten negatif. Ia khawatir akan ada nilai-nilai masyarakat yang tergerus akibat konten-konten tertentu. "Ini tentang karakter bangsa. Media baru juga harus diawasi. Mungkin masyarakat khawatir dengan istilah ‘pengawasan’ atau ‘diawasi’. Namun sistemnya akan berbeda dengan perlakuan kami terhadap lembaga konvensional," kata Agung. 

Sementara itu, dikutip dari inet.detik.com, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan dirinya akan melakukan pembahasan dengan KPI terkait wacana tersebut. Menurut Rudiantara berdasarkan Undang-Undang Penyiaran, KPI hanya mengawasi free to air atau siaran gratis. Tergolong siaran gratis adalah saluran TV terestrial tak berbayar maupun radio. “Nanti kami akan duduk bersama KPI untuk membicarakan bagaimana sistemnya. Kami akan lihat dasar hukumnya dulu. Jangan sampai pelaksanaannya tak berdasar hukum,” ujar Rudiantara.

Ini beberapa komentar warganet di media sosial:

"Hi @KPI_Pusat Mohon KPI urusin issue2 yg lebih penting ya. Yg alay2 di TV kan banyak tuh.". @CeciliaSuwanda1

"jadi gini pak. mending bapak urusin dulu siaran tipi alay yang penuh setingan dan sinetron yang jahatnya g ketulungan. beresin itu aj dulu@suprioagung @KPI_Pusat, Kami TOLAK KPI Awasi Youtube, Facebook, Netflix! - Tandatangani Petisi! http://chng.it/KG7NPXj4  lewat @ChangeOrg_ID". @pandulukmana

"Pasti gara2 tayangan tv di masukin YouTube juga, beresin dulu acara TV nya bosque. Acara alay masih merajalela tuh. Kalo kinerjanya baik kita semua dukung kok. Makanya Kami TOLAK KPI Awasi YouTube untuk sementara.. hehe" 
@sitaqin

"Kami TOLAK KPI Awasi Youtube" @PCY_Senja

"Kami TOLAK KPI Awasi Youtube dan Netflix. Lebih baik KPI awasi itu sinetron2 yang tidak ada nilai edukasi dan kreatifitas. Ganti pemimpin KPI dengan anak muda yang kreatif dan modern". @regusaldea (f)

 
BACA JUGA:
Seru - Seram di Balik Demam Boba
Kawasan Ganji Genap di Jakarta Diperluas Ini Daftar Lengkapnya
Mati Lampu, Minggu 4 Agustus, PLN Janjikan Kompensasi Bagi Pelanggan yang Terkena Pemadaman

 


Topic

#mediasosial, #medsos, #youtube