Trending Topic
Sambut Hari Keluarga Nasional, Facebook Luncurkan Grup Pengasuhan Anak

19 Jun 2020


Foto: Unsplash
 

Tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Setiap orang tua tentu memaknai Harganas dengan cara berbeda-beda. Ada yang memaknainya sebagai kesempatan untuk mempererat kebersamaan keluarga, ada pula yang menjadikannya sebagai penyemangat untuk membangun keluarga yang kuat, terlebih dalam masa-masa transisi menuju new normal.
 
Selama pandemi COVID-19, sebagian orang tua merasa kewalahan karena harus melakukan penyesuaian dalam mengasuh dan membimbing anak belajar di rumah. Di sisi lain, mereka harus mengerjakan urusan rumah tangga atau bekerja.
 
Menyikapi hal tersebut, Facebook berupaya memberi ruang bagi para orang tua untuk saling berbagi dukungan dan informasi dengan meluncurkan grup Facebook terbaru yaitu pengasuhan anak (parenting). Grup ini diharapkan dapat memudahkan setiap orang tua dalam menemukan komunitas yang tepat dan berinteraksi dengan aman.
 
Dengan memilih jenis grup pengasuhan anak, admin akan mendapatkan akses ke tiga fitur unik yang telah disesuaikan untuk pengalaman pengasuhan anak. Melalui fitur ini orang tua dapat bercerita tentang pengalaman pribadi dengan lebih nyaman, menemukan konten penting dengan lebih mudah, dan dapat berbagi saran dengan anggota grup lain.
 
1/ Postingan Anonim
Fitur ini membantu orang tua yang ingin membahas topik yang tak nyaman untuk dibagikan secara terbuka. Supaya anggota grup dapat membuat postingan sensitif tanpa mengungkap identitas, fitur Postingan Anonim telah tersedia. Sebagai contoh, jika Anda ingin berbagi atau menerima masukan terkait masalah keuangan atau kasus kehilangan anak, memposting secara anonim dapat memudahkan untuk membuka diskusi tersebut.
 
2/ Lencana
Dengan fitur Lencana, anggota grup dapat memilih untuk mengidentifikasi diri mereka sesuai tahap pengasuhan anak yang tengah dijalani. Jika Anda ingin menemukan orang yang sedang berada di situasi sama dengan Anda, Lencana mempermudah untuk menemukannya. Contohnya lencana “orang tua baru” atau “calon orang tua” akan memudahkan orang tua untuk saling terhubung dengan mereka yang berada dalam kondisi serupa.
 
3/ Mentorship
Admin grup pengasuhan anak dapat memilih dan menciptakan program mentoring online, membiarkan para peserta untuk mencari dan menjadi mentor. Anggota dapat berpasangan satu sama lain untuk menawarkan bimbingan selama berlangsungnya beberapa momen terbesar dalam kehidupan, seperti menantikan kelahiran buah hati atau mengubah jalan karir.
 
Sejumlah orang tua telah lebih dulu mendukung satu sama lain melalui pembentukan grup. Nia Umar, salah satunya, ia membuat grup Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Facebook pada 2008 silam bersama 21 pendiri dan pengurus lainnya.
 
Grup ini bertujuan untuk menciptakan ruang khusus bagi para anggota agar dapat menyebarluaskan pengetahuan dan informasi terkait menyusui. Berawal dari komunitas online, organisasi nirlaba berbasis kelompok ibu tersebut kini telah hadir di 18 provinsi dan memiliki cabang di 10 kotamadya/kabupaten di Indonesia.
 
“Meskipun kami ada di 18 provinsi, terkadang tidak semuanya reachable atau dapat dijangkau dengan baik. Kami merasa media sosial inilah wadah kami berkumpul untuk memperoleh dukungan lebih banyak lagi, serta menjadi corong terdepan dalam kegiatan-kegiatan edukasi dan advokasi mengenai pentingnya ASI bagi bayi,” ujar Nia yang juga merupakan Ketua Umum AIMI tersebut.
 
Dengan tiga fitur terbaru Facebook diharapkan lebih banyak lagi orang tua yang bisa mendapat dukungan dan informasi penting terkait pengasuhan anak. Dengan demikian anak-anak dapat tumbuh dengan baik, kualitas hidup orang tua pun meningkat. (f)
 

 
BACA JUGA:
Jawaban Mendikbud Nadiem Makarim Seputar Sekolah Selama Pandemi COVID-19
Prediksi Lonjakan Angka Kelahiran pada 2021, Masyarakat Dihimbau Ber-KB
5 Kebiasaan Baik Yang Harus Dipertahankan Selama New Normal
 

 
 


Topic

#facebook, #parenting, #gruppengasuhananak