
Foto: Dok. Purun
Film fashion berdurasi 3 menit 38 detik, Purun, menang di Fashion Film Awards, bagian dari Melbourne Fashion Festival 2024.
Film ini berhasil mengalahkan 11 finalis dari AS, Kanada, Zimbabwe, Turki, Prancis, Inggris, serta Australia.

Purun adalah sumber kehidupan mereka; sejak ditanam hingga diolah menjadi kreasi berdaya jual. Foto: Dok. Purun
Disutradarai oleh Ignatius Raditya Bhramanta atau Bramsky, film ini menampilkan kehidupan para perajin purun di Kalimantan Selatan sekaligus model yang mengenakan busana koleksi desainer Merdi Sihombing. Purun menghadirkan visual yang menggambarkan sisi lain keindahan Indonesia di tangan Bramsky, yang juga menjadi director of photography.

Model mengenakan busana karya Merdi Sihombing. Foto: Dok. Purun
Purun adalah sejenis tanaman rumput di lahan gambut yang biasa dibuat untuk anyaman. Perajinnya adalah para perempuan, yang menjadikan purun sebagai sumber penghasilan mereka. Film menghadirkan narasi para perempuan yang menjadikan siklus kehidupan purun begitu dekat dengan siklus kehidupan mereka. Mereka menanam benih purun, memanennya setelah dua tahun, lalu mengolahnya hingga bisa dianyam menjadi berbagai produk.
Merdi Sihombing juga terjun langsung mengedukasi para perajin sehingga karya mereka bisa meluas menjadi produk berdaya jual tinggi, seperti tas dan produk fashion lainnya.

Suasana syuting Purun. Foto: Dok. Bramsky
Film Purun menjadi laporan program pemberdayaan perempuan perajin purun di Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan untuk Badan Restorasi Gambut dan United Nations Development Program. Dan kemenangan Purun di Fashion Film Awards - Melbourne Fashion Festival 2024 kembali membuktikan bersinarnya kreativitas Indonesia sebagai salah satu topik percakapan global.
Zornia Harisantoso
Topic
#filmindonesia, #fashionindonesia, #jenamalokal