Dok: Pixabay
Setelah Lombok, Nusa Tenggara Barat, bencana alam gempa bumi melanda kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018). Gempa berkekuatan 7,7 SR yang terjadi pada pukul 17.02 WITA ini membuat warga kota panik dan berhamburan keluar.
Air laut di Teluk Palu pun diberitakan naik mencapai 4 meter, pada pukul 18.00. Laman sosial media dan whatsapp grup juga dipenuhi dengan foto-foto dan video peristiwa bencana tersebut. Salah satunya video tsunami yang menghantam kota Talise, 2 kilometer kota Palu, dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter.
Serangkaian gempa susulan pun masih terjadi di kota Palu dan Donggala, hingga membuat warga memilih untuk berjaga di luar rumah dan lokasi-lokasi penampungan. Meski begitu, BMKG telah menarik peringatan Tsunami yang sebelumnya sempat dikeluarkan.
Hampir di sebagian besar wilayah Indonesia, gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa diduga, karena itu kita perlu memiliki pengetahuan tentang bagaimana melindungi diri saat terjadi gempa bumi. Dilansir dari laman pusatkrisis.kemenkes.go.id, berikut 6 tip dan cara aman melindungi diri saat terjadi gempa bumi:
1/ Segera lari keluar rumah atau bangunan. Saat berada di dalam gedung selalu perhatikan instruksi kedaruratan yang ada, patuhi arahan dan petunjuk petugas yang berwenang jika Anda berada di tempat kejadian.
2/ Hewan biasanya memiliki insting tersendiri saat terjadi bencana, seperti gempa bumi. Biasanya hewan akan meringkuk secara alami. Kita dapat mengikutinya dengan cara bertahan hidup di daerah yang sempit, Anda bisa mengambil berbagai posisi di samping suatu benda misalnya seperti sofa yang masih bisa menyisakan ruang kosong di sampingnya.
3/ Bangunan yang terbuat dari kayu pada umumnya adalah tipe bangunan yang tahan terhadap gempa, karena tekstur kayu yang lentur dan bisa bergerak karena ayunan gempa. Jika bangunan dari kayu runtuh sekalipun, masih ada ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Jika bangunan dari batu bata runtuh maka fondasi akan hancur berkeping-keping sehingga rentan menimbulkan luka.
4/ Jika saat terjadi gempa Anda sedang berada di tempat tidur, maka Anda bisa segera berguling ke samping tempat tidur. Ruangan kosong di sisi tempat tidur bisa menjadi tempat aman untuk Anda berlindung.
5/ Jangan berlindung di belakang pintu saat terjadi gempa. Saat gempa besar, kemungkinan bangunan runtuh sangat besar terjadi, belakang pintu adalah daerah yang rawan karena bisa saja pintu tersebut rubuh menimpa Anda.
6/ Selalu waspada kapanpun dan dimanapun, terutama di daerah yang memang sering dilanda gempa bumi. Pelajari ruang evakuasi jika terjadi bencana, latihlah anggota keluarga bagaimana cara melindungi diri saat terjadi gempa agar mengurangi risiko saat terjadi bencana gempa bumi. (f)
Baca Juga:
Kisah dari Posko Banjir Pesantren Ekologi Ath-Thaariq: Nissa Wargadipura, Lawan Bencana Banjir Garut dengan Kearifan Lokal
Mengenal Erupsi Freatik Gunung Merapi
Jelang 13 Tahun Peringatan Tsunami, Museum Tsunami Aceh Akan Adakan Night At The Museum
Faunda Liswijayanti
Topic
#gempabumi, #bencanaalam
