Seperti kisah dalam drakor ketika karakter figur publik menggelar konferensi pers mendadak terkait peristiwa penting yang biasanya soal perselisihan, demikian pula berita tentang konferensi pers mendadak girl group K-pop populer, NewJeans, di Seoul pada 28 November 2024 pukul 20.30 malam waktu setempat, mengutip beberapa kantor berita Korea.

Dalam konferensi pers ini, kelima member NewJeans yaitu Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein menyampaikan bahwa mereka memutuskan untuk menyudahi kontrak eksklusif mereka dengan ADOR, agensi mereka, sekaligus dengan HYBE, yang merupakan induk perusahaan ADOR dan salah satu agensi terbesar di Korea saat ini.

Alasannya, ADOR gagal memenuhi tuntutan para anggota yang disampaikan pada 13 November 2024; salah satunya adalah mengangkat kembali mantan CEO ADOR, Min Hee-jin, yang dipecat pada 27 Agustus 2024. 

"Batas waktu untuk permintaan tindakan perbaikan berakhir pada siang hari ini, tetapi tampaknya HYBE dan ADOR tidak akan melakukan perbaikan apa pun atau menerima permintaan kami," kata Minji. "Karena tak ada aksi yang dilakukan, kami berlima akan memutus kontrak eksklusif kami segera pada tanggal 29 [November]."

Beberapa waktu lalu, ADOR sendiri sempat buka suara tentang pernyataan itu. CEO Kim Joo-young menjelaskan bahwa mereka sedang meninjau surat peringatan itu dan berjanji menyelesaikan masalah dengan bijak serta terus bekerja sama dengan NewJeans.

Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, ADOR tidak memberikan kejelasan maupun berusaha memperbaiki situasi tersebut hingga mendorong sikap NewJeans untuk keluar.

"ADOR tidak memiliki kemampuan maupun keinginan untuk melindungi NewJeans," ungkap Hanni. "Tetap di agensi hanya akan memperpanjang penderitaan psikologis kami dan membuang-buang waktu kami."

Hanni sendiri Oktober lalu bersaksi di sidang Majelis Nasional Korea Selatan tentang bullying atau perundungan di lingkungan perusahaan HYBE. Sempat menangis saat mengungkapkan peristiwa dugaan perundungan itu, Hanni merasa HYBE sebagai induk perusahaan ADOR melakukan tindakan diskriminatif terhadap NewJeans.

Ia mencoba melaporkan kejadian itu ke Kim Joo-young yang juga Chief Human Resources Officer HYBE. Tapi laporannya mentah kembali karena bukti rekaman CCTV telah dihapus, namun kemudian pernyataan itu ditarik lagi oleh sang CEO.

Hanni juga menduga situasi ini terkait konflik Min Hee-jin dengan pendiri HYBE, Bang Si-hyuk. Hanni dipanggil sebagai saksi karena sebelumnya mengungkapkan bullying ini melalui siaran langsung di YouTube bersama NewJeans.

Di konferensi pers ketika ditanya wartawan soal pemutusan kontrak sepihak, NewJeans mengklarifikasi bahwa pelanggaran kontrak oleh HYBE dan ADOR, selain kurangnya tanggapan mereka dalam memenuhi tuntutan di surat peringatan, membuat pemutusan kontrak tidak memerlukan kesepakatan bersama. Kontrak eksklusif NewJeans di ADOR semestinya berakhir pada tahun 2029.

Dalam kesempatan yang sama, kelima member berusia antara 16-19 tahun itu mengungkapkan keinginan mereka untuk terus berkarier bersama Min Hee-jin dan akan berusaha mempertahankan nama "NewJeans" sebagai nama grup mereka.

Tak berapa lama setelah konferensi pers berlangsung, ADOR merilis pernyataan resmi mereka menanggapi isi konferensi pers tersebut. ADOR menyatakan kekecewaannya karena konferensi pers digelar sebelum menerima jawaban ADOR atas surat peringatan dari NewJeans.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh HYBE. ADOR bersama HYBE mengklaim bahwa mereka tidak melanggar kontrak sehingga kontrak eksklusif NewJeans tetap milik mereka, dan berharap bisa melakukan pembicaraan yang lebih terbuka bersama NewJeans karena mereka selalu mendukung NewJeans.

Semoga ending konflik ini lebih manis daripada kisah-kisah penuh intrik dalam drakor, ya....

Baca juga:
4 Perempuan Peneliti Raih Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024
Kyuhyun Segera Sapa Penggemarnya di Konser Kyuhyun 10th Anniversary Asia Tour (COLORS) in Jakarta
S.COUPS, WONWOO, dan VERNON dari SEVENTEEN Siap Sapa Carat di Jakarta
 

Zornia Harisantoso

---

Topic

#koreancorner

---