Trending Topic
Masjid Istiqlal Jadi Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Dunia

1 May 2022

Masjid Istiqlal
Foto: Mosquegrapher/ Unsplash
 

Kabar membanggakan datang dari masjid ikonik Indonesia, Masjid Istiqlal. Baru-baru ini, masjid yang terletak di kawasan Jakarta Pusat tersebut menerima penghargaan Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE). Dengan penghargaan itu, masjid terbesar di Asia Tenggara yang mampu menampung hingga 200.000 jemaah ini pun resmi menjadi masjid pertama di dunia dengan bangunan ramah lingkungan atau green building.

Penghargaan EDGE itu diberikan langsung dari lembaga Internastional Finance Corporation melalui Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste Azam Khan, Rabu (6/4/2022). Penyerahan sertifikat itu menurut kantor berita Antara, diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.

EDGE sendiri merupakan standar bangunan hijau serta sistem sertifikasi untuk membantu profesional dan para pelaku bangunan gedung dalam mewujudkan bangunan hijau. Masjid Istiqlal berhasil mendapatkan penghargaan tersebut setelah proses pemugaran yang berlangsung 16 Mei 2020 hingga 13 Juli 2020 terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan dan dapat menghemat sebesar 476,22 ton karbondioksida per tahun.

Lantas bagian masjid mana sih yang menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau dan mampu menurunkan jejak karbon? Dikutip dari Tempo, berikut beberapa di antaranya:

Pengaplikasian sistem hemat energi
Pencahayaan di sejumlah sisi Istiqlal baik itu di dalam maupun luar masjid menerapkan sistem pencahayaan yang hemat energi dengan pemakaian lampu berbasis LED. Selain itu, masjid juga menggunakan teknologi panel surya yang mampu mencukupi 13 persen kebutuhan listrik. Sementara untuk sistem penghawaan juga dipilih yang hemat energi. Masih ada lagi, penggunaan material masjid juga dipilih yang menerapkan prinsip hemat energi, seperti pada atap dan dindingnya.

Penghematan air
Penerapan penggunaan air ini diperlihatkan dengan penggantian keran wudhu yang lebih hemat air, penggunaan wc dengan dual flush, keran wastafel dan urinal yang hemat energi. Masjid Istiqlal juga memiliki pengolaan air serta daur ulang. Efisiensi pemakaian air tersebut dapat menghemat konsumsi air hingga 36 persen.

Krisis iklim telah menjadi permasalah dan tantangan seluruh dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan laju perubahan iklim yang kian terlihat nyata, salah satunya adalah dengan cara menerapkan bangunan yang ramah lingkungan seperti pada Masjid Istiqlal ini. Semoga makin banyak gedung-gedung di Indonesia yang menerapkan green building untuk keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.

Kabar gembira lainnya, setelah dua tahun absen menyelenggarakan sholat Idul Fitri Kenegaraan, tahun ini Masjid Istiglal rencananya akan kembali menggelar sholat Idul Fitri 1443 H. Ini menjadi sholat Idul Fitri perdana setelah pandemi COVID-19. Meski begitu, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah pada Selasa (26/4) mengatakan belum ada keputusan rinci terkait kapasitan jemaah yang boleh beribadah shalat Idul Fitri di Istiqlal. 

Khusus di bulan Ramadan tahun ini, Istiqlal juga telah menggelar berbagai kegiatan peribadatan, mulai dari shalat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, hingga iktikaf 10 hari terakhir Ramadan. (f)

Baca juga: 
6 Masjid Indah Ini Ada di Korea Selatan
Tiga Kuil di Tengah Gedung Pencakar Langit Hong Kong
5 Wisata Wajib di Cappadocia, Kota Impian Kinan Layangan Putus

 



Topic

#greenbuilding, #ramahlingkungan, #masjidramahlingkungan, #masjidistiqlal