
Foto: Pexels
Keadaan ini membuat sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di rumah kian populer. Perusahaan e-commerce Lazada menemukan sejumlah peningkatan pembelian terhadap beberapa jenis barang tertentu sejak masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan 5 kegiatan yang akan menjadi tren di masa new normal.
1. Berkebun
Di awal masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), akses bahan makanan segar mungkin sempat menjadi kendala bagi sebagian orang. Urban farming adalah cara menyiasatinya. Teknik berkebun di rumah dengan lahan terbatas tersebut akhirnya menjadi salah satu hobi yang banyak diminati masyarakat. Tanaman bumbu, sayur mayur dan buah merupakan sebagian tanaman yang banyak dicari untuk pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus menghias rumah.
Berbagai metode berkebun seperti sistem hidroponik, vertical garden, dan menanam dalam pot memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas berkebun di lahan apapun, seperti pekarangan rumah, pagar, dinding rumah, bahkan di dalam rumah sekalipun. Dengan demikian, kita dapat terhibur dengan keindahan kebun walaupun di rumah saja.
2. Mendekorasi Rumah
Selain berkebun, kita juga bisa mempercantik rumah dengan mendekorasi ulang perabotan atau bahkan mengecat kembali dinding dengan warna-warna baru. Banyak orang yang menciptakan suasana baru di rumah supaya lebih nyaman bekerja, belajar, ataupun bercengkrama bersama keluarga.
Dekorasi rumah berpengaruh pada mood penghuninya, Suasana rumah yang nyaman akan membantu mengurangi kecemasan dan stress. Tatalah rumah disertai dengan menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Selain membuat rumah lebih lapang, debu pun akan berkurang sehingga rumah lebih sehat.
3. Memasak
Krisis COVID-19 membuat masyarakat banyak beralih ke masakan rumah demi kebersihan dan kesehatan. Data Lazada menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 28% untuk kategori kitchen and dining, 22% untuk kategori large appliance, dan 46% untuk kategori small appliance.
Manfaatkan telepon pintar untuk mengetahui resep beserta kiat memasak. Selain lebih higienis, memasak juga lebih hemat, meningkatkan kualitas hidup, mendorong kreativitas, meningkatkan kesehatan otak, mengurangi kecemasan, dan memberi kita reward di akhir proses memasak.
4. Olahraga di Rumah
Diam di rumah bukan berarti melupakan kebugaran tubuh. Menjaga kesehatan justru merupakan prioritas penting selama pandemi COVID-19. Orang-orang mulai membuat gym pribadi di rumah agar tetap dapat berolahraga dengan maksimal.
Kita bisa menggunakan peralatan seperti barbel, resistance bands, atau yoga mat untuk berolahraga di rumah. Aktivitas fisik teratur dapat mengurangi stress dan kecemasan, bahkan mencegah masalah kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup.
5. Gaming
Keharusan mengurangi kegiatan di mall atau café membuat banyak orang beralih ke gaming sebagai hiburan utama guna menghalau kebosanan. Bahkan tak sedikit yang memandang gaming sebagai sesuatu yang dapat menjadi profesi di masa depan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan bermain game dapat menjaga kondisi mental dan mengusir rasa bosan selama pandemi COVID-19.
Peningkatan penjualan tidak hanya terjadi pada barang yang berhubungan dengan lima kegiatan di atas. Lazada juga melihat peningkatan penjualan benda elektronik untuk mendukung kegiatan meeting online, virtual schooling, dan video conference yang dapat dilakukan di rumah.
Kegiatan baru yang timbul selama masa pandemi COVID-19 ini berpotensi untuk terus dikembangkan di masa depan, bahkan setelah wabah berakhir. Jika ini memang kegiatan positif yang bermanfaat, mengapa tidak?(f)
BACA JUGA:
Milenial, Generasi Paling Tidak Optimis Pada Kondisi Ekonomi Dalam Krisis COVID-19
Bisnis Berdampak Sosial Lebih Disukai, Ini Manfaatnya Bagi Bisnis Anda
Mendikbud, Nadiem Makarim, Wacanakan Pembelajaran Jarak Jauh Permanen Usai COVID-19. Setujukah Anda?
Topic
#newnormal, #corona, #hobi, #WFH