Foto: Dok. Femina
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Women20 (W20 Summit) di Simalungun, Danau Toba, Sumatera Utara, yang berlangsung pada 19-20 Juli 2022 lalu telah menghasilkan sejumlah rekomendasi yang menekankan pada beberapa isu penting terkait pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
Seperti diungkap oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga, “Di Indonesia, perempuan memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Mereka memiliki dan menjalankan lebih dari 50% UMKM di tanah air, yang turut berperan penting bagi perekonomian negara. Terbukti pula bahwa perempuan yang diberdayakan secara ekonomi mampu membawa dampak positif bagi lingkungan dan keluarga mereka”.
Mendukung pemberdayaan perempuan wirausaha, pada hari pertama W20 Summit paralele juga digelar beberapa kegiatan seperti pameran dagang atau expo, hingga bisnis mentorship kepada para pelaku UMKM lokal Indonesia yang turut hadir di Toba.
Melalui exhibition ini, engagement group W20 ingin membuka kesempatan kepada UMKM lokal untuk mengenalkan bahkan memasarkan produk olahannya selama pelaksanaan pertemuan tersebut. UMKM lokal, khususnya yang digerakkan oleh perempuan menjadi bagian penting dari rangkaian pertemuan W20 yang telah digelar di empat kota sebelumnya.
Foto: Dok. Femina
Dalam bisnis mentorship perwakilan dari XL Axiata, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Gobi Partners dan Ozora Yatrapaktaja, Wanita Wirausaha Femina, UN Women, dan Together Digital Programme berbagi bersama seluruh peserta.
Pada pembukaan W20 Summit di Toba juga diserahkan secara simbolis hadiah dan apresiasi kepada para pelaku UMKM perempuan Indonesia yang memenangi ajang W20 Sispreneur. Proses seleksi W20 Sispreneur ini diawali sejak 1 April 2022 dan diikuti lebih dari 1.000 peserta.
Ada 10 pemenang yang masing-masing meraih hadiah berupa modal usaha senilai total Rp 300 juta. Para pemenang tersebut adalah Dian Rizki Hidayati dari Bandar Lampung dengan hadiah modal Rp55.000.000, Thekla Odelia Caramia dari Jakarta dengan hadiah modal Rp45.000.000, Yuliana Aqni dari Salatiga dengan hadiah modal Rp40.000.000, Nirwana dari Sidoarjo dengan hadiah modal Rp35.000.000.
Kemudian ada Nuqtoh Mutingatun dari Garut dengan hadiah modal Rp30.000.000, Dhea Ayu Andira Lubis dari Surabaya dengan hadiah modal Rp25.000.000, Fathimah Himmatina dari Depok dengan hadiah modal Rp22.500.000, Nani Nurhasanah dari Tasikmalaya dengan hadiah modal Rp20.000.000, Ani Puspitasari dari Sidoarjo dengan hadiah modal Rp15.000.000, dan Shinta Paramarti dari Jakarta dengan hadiah modal senilai Rp12.500.000.
Dengan adanya bantuan modal bagi pemenang, diharapkan usaha mereka lebih berkembang dan mencapai pasar yang lebih luas lagi melalui pemanfaatan digitalisasi. Ppara pemenang juga berkesempatan untuk mengikuti sejumlah sesi pertemuan yang terkait dengan pemberdayaan UMKM. Selain itu, mereka juga mendapatan kesempatan untuk menunjukkan produk yang mereka hasilkan melalui UMKM yang mereka kelola. (f)
Baca Juga:
W20 Summit Lahirkan Toba Track, Komitmen Aksi Nyata Pemberdayaan Perempuan
Chair W20, Handriyani Uli Silalahi : W20 Summit Harus Bawa Perubahan Pada Kondisi Perempuan
Tobatenun Berdayakan Perempuan Perajin Tenun Batak
Faunda Liswijayanti
Topic
#w20, #g20, #wanwirfemina, #wanitawirausaha, #pemberdayaanperempuan
