
Foto: Pixabay
Tidak ada yang mengira Alyah menderita kanker darah langka itu. Menurut Said, Alyah hanya tampak lebih kurus saat hamil anak keduanya ketimbang saat hamil anak pertama. Ia juga kerap mengeluh sakit perut. Kekebalan tubuhnya terus menurun hingga saat-saat terakhirnya.
Penderita myelofibrosis mengalami tahap berbeda-beda. Gejalanya tidak muncul ke permukaan selama bertahun-tahun, tapi ada juga yang kondisinya menurun sangat cepat dan butuh perawatan khusus.
Menurut webmd.com, Myelofibrosis (MF) merupakan jenis kanker darah langka akibat kelainan genetika yang menyerang sumsum tulang yang memproduksi sel darah. Ia menyebabkan luka yang disebut fibrosis. Dalam jangka waktu panjang, myelofibrosis mengakibatkan sumsum tulang terganti oleh jaringan parut dan memengaruhi jumlah sel darah yang diproduksi tubuh.
Sekitar 90% penderita kanker ini mengalami mutasi pada tiga gen berikut: JAK2, CALR, or MPL. Mutasi gen bisa terjadi sepanjang pertambahan usia, misalnya karena paparan radiasi. Dalam banyak kasus, masalah gen ini bukan karena keturunan.
Sebagian besar orang yang terdiagnosis myelofibrosis berusia sekitar 60 tahun dan bisa terjadi pada siapa saja. Kasus ini jarang ditemui pada anak. Penderita kanker darah seperti leukemia atau myeloma juga bisa mengalami myelofibrosis.
Selanjutnya: Gejala Myelofibrosis
Topic
#myelofibrosis, #kankerdarah