Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dan ditargetkan sebagai pusat fashion muslim dunia. Namun demikian, pandemi COVID-19 berdampak pada menurunnya tingkat penjualan industri kecil menengah (IKM) fashion muslim. Di sisi lain, IKM sudah menyiapkan stok produk untuk menyambut bulan Ramadan dan Lebaran. Akibatnya banyak IKM yang memiliki stok produk yang menumpuk karena toko tutup seiring pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Oleh karena itu perlu adanya pengalihan ke jalur pemasaran online.
 
Keadaan ini diakui oleh Tika Latifani Mulya, Vice President Elzatta dan Dauky, IKM yang bergerak di bidang fashion busana muslim. “Kami sudah persiapkan produk untuk Lebaran 2020 sejak tahun lalu. Namun di pertengahan Maret semuanya berubah. Karyawan harus WFH karena kesehatan karyawan adalah nomor satu bagi kami. Padahal biasanya 2 bulan menjelang Idul Fitri seperti panen raya bagi kami. Tapi tahun ini kami tak bisa melakukan itu,” terangnya.

Untuk menghadapi hal tersebut, Tika terpaksa harus melakukan penyesuaian strategi. Ia mengalihkan seluruh fokus usahanya ke media online. “Biasanya strategi saya setiap menjelang Ramadan itu pasang billboard, spanduk, dan bagi-bagi flyer. Tapi tidak tahun ini. Kami fokus ke digital. Kami maksimalkan di marketplace, website, dan aplikasi. Para pengusaha umumnya punya media sosial, itulah yang saya manfaatkan. Kami tak bisa keluar cost terlalu banyak di saat seperti ini. Jadi media sosial itu adalah aset,” jelas Tika.

Namun demikian tidak semua IKM dapat mengakses toko online. Selain itu, bagi yang sudah memiliki toko online, promosi dilakukan secara parsial sehingga belum tentu berdampak maksimal. Untuk merespon kondisi tersebut, Kementerian Perindustrian meluncurkan inisiatif Kampanye Beli Produk Fashion Muslim Lokal.
 
“Tema yang diambil adalah #LebaranUntukSemua yang bertujuan untuk mengembalikan gairah dan semangat positif masyarakat agar tetap bisa menikmati nuansa lebaran sekaligus turut berperan menjaga ketahanan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 melalui pembelian produk fashion muslim lokal,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian. Dengan membeli produk fashion muslim lokal, maka konsumen ikut membantu roda perekonomian terus berjalan dan akan berdampak positif kepada para perajin, penjahit, juga pihak logistik.
 
Secara khusus, program ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk busana muslim lokal dan membantu peningkatan penjualan brand lokal dan IKM fashion muslim. Program ini ditargetkan untuk bisa diikuti oleh IKM yang sudah melakukan penjualan di marketplace maupun belum pernah berjualan online sama sekali.

IKM yang belum pernah melakukan penjualan secara online akan diberikan pelatihan pemasaran online secara cuma-cuma. “Kami berharap ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri fashion muslim nasional. Kita sama-sama harus persiapkan diri untuk menjadi pusat fashion muslim di dunia dan ini momentum paling baik menuju ke arah tersebut,” ujar Agus Gumiwang.

Hadirnya kampanye ini ditanggapi positif oleh Tika sebagai pelaku IKM. “Senang banget dengan hadirnya program ini. Saya ikut support sesama brand lokal untuk bisa maju. Dengan kehadiran marketplace, semua bisa berjualan. Saya harap program ini mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan turut memutar roda ekonomi fashion muslim,” ujarnya.
 
Kampanye yang diadakan atas kerjasama dengan marketplace Shopee ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 - 19 Mei 2020 dan bisa diakses melalui banner khusus di Shopee. Kementerian Perindustrian juga mengajak pelaku industri fashion untuk bisa ikut berpartisipasi dalam kampanye melalui penawaran khusus seperti pemberian potongan harga, membuat konten promosi khusus terkait event ini, dan membagikannya dalam jejaring pemasaran masing-masing. (f)
 
 
BACA JUGA:
WWF Indonesia Kampanyekan “Beli yang Baik” di Masa COVID-19
Komitmen Twitter Mewujudkan Komunitas Lokal yang Lebih Baik
BIN Gelar Rapid Test di Kawasan MRT Blok M
 
 

---

Topic

#KementrianPerindustrian, #LebaranUntukSemua, #IKM, #brandlokal, #fashionmuslim, #fashionmuslimlokal

---