
Foto: Dok. Facebook/@SriIndrawati
Kabar seorang pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali merebut perhatian publik. Senin (21/11 Kepala Sub-Direktorat Bukti Permulaan Penegakan Hukum Direktorat Jenderal Pajak, HS ditangkap saat sedang melakukan transaksi suap dan KPK menyita uang sebesar Rp1,3 miliar. Saat ini, HS telah dinonaktifkan sementara hingga adanya keputusan hukum tetap.
Kasus-kasus penangkapan pejabat pajak yang terlibat suap tentu akan sangat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap dunia perpajakan. Tanpa kepercayaan, masyarakat akan kehilangan keinginan membayar pajak dan akan menurunkan kepatuhan pajak. Padahal, kunci dari kepatuhan pajak adalah kepercayaan penuh dari rakyat kepada negara bahwa uang pajak yang telah disetorkan akan dikelola dengan benar untuk kepentingan rakyat.
Baca juga: Tentang Amnesti Pajak, Haula Rosdiana: Pajak adalah 'Darah' yang Menghidupi Indonesia
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang berkomitmen untuk memerangi korupsi dan mengubah Ditjen Pajak menjadi institusi yang lebih bersih mengungkapkan kekecewaannya lewat sebuah surat terbuka. Dalam surat yang ia tujukan untuk seluruh jajaran staf Kementerian Keuangan itu ia unggah ke akun Facebook dan Instagram pribadinya.
Dalam surat itu, Sri Mulyani menyebutkan kasus penangkapan Kasubdit Penegakan Hukum Ditjen Pajak dan aparat Direktorat Bea & Cukai di Semarang beberapa waktu lalu oleh Kepolisian RI pasti akan mengakibatkan kekecewaan yang mendalam bagi semua jajaran Kemenkeu dan telah mengkhianati komitmen untuk mengelola keuangan negara dengan kejujuran, profesionalitas, integritas dan dedikasi tinggi.
Meski demikian, kejadian itu hendaknya justru dijadikan sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik dan tetap meneruskan reformasi dan transformasi Kemenkeu agar menjadi institusi yang bersih, profesional, kompeten dan bermartabat serta kredibel/dipercaya.
Sri Mulyani juga yakin bahwa ia bekerja bersama orang-orang yang jujur dan berintegritas tinggi dan mampu melawan korupsi.
Berikut pengantar post yang beliau tulis di akun resmi Facebook @SriIndrawati pada Rabu (23/11):
“Tulisan ini saya buat tadi malam sekitar pukul 23.00, walaupun ada kejadian yang mengecewakan kita semua, saya ingin agar segenap jajaran Kementerian Keuangan tetap berdiri tegar, menatap dengan percaya diri, bahwa kita mampu membangun Kementerian Keuangan yang dapat dipercaya dan dibanggakan oleh rakyat dan bangsa Indonesia.
Karena saya percaya bahwa sebagian besar jajaran dan pegawai Kemenkeu adalah mereka yang jujur dan berintegritas tinggi.
Mereka yang tidak lelah mencintai Indonesia dengan terus setia berbuat baik dengan membangun negara kita menjadi negara yang maju, adil dan bermartabat.”
Anda bisa menyimak isi lengkap suratnya berikut ini.


Foto: Facebook/ @SriIndrawati
Penerimaan pajak per 21 November 2016 telah mencapai target 68% atau sebesar Rp932,8 triliun. Pencapaian ini meningkat 10,91% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (f)
Baca juga:
- Sri Mulyani Indrawati: Tantangan Ekonomi Dunia Semakin Sulit
- Surat Terbuka Sri Mulyani di LinkedIn
- Mengintip Gaya Kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati
Topic
#SriMulyani