Foto: Getty Images

Penampilan aktris Natalie Portman di karpet merah selalu jadi perhatian di mana pun. Tapi saat berjalan di karpet merah tahun ini, gaun dan cape yang dikenakannya makin menarik perhatian. Pasalnya pada cape hitam rancangan Dior yang ia kenakan, tertera nama-nama wanita sutradara.

Nama-nama itu dibordir dengan warna emas pada bagian tepi sisi kiri cape hitam.   Scafaria (sutradara Hustlers, Lorene Scafaria), Wang (sutradara The Farewell, Lulu Wang), Gerwig (sutradara Little Women, Greta Gerwig), Heller (sutradara A Beautiful Day in the Neighborhood, Marielle Heller), Sciamma (sutradara Portrait of a Lady on Fire, Céline Sciamma), Matsuokas (sutradara Queen & Slim, Melina Matsoukas), sutradara Honey Boy director Alma Har’el, dan sutradara Atlantics, Mati Diop.

Kepada media Natalie mengatakan, ia ingin menghargai para wanita yang  karya-karya hebatnya diabaikan tahun ini.

Bukan kali ini saja Natalie Portman menyindir panitia, saat menjadi presenter untuk membacakan pemenang sutradara terbaik pada Golden Globe 2018, ia juga bilang, "ini dia semua nomine pria..." sebelum membacakan nama-nama nomine.

Pada perhelatan Oscar 2020 memang tidak ada wanita yang menjadi nomine. Tahun ini semua nomine untuk kategori sutradara terbaik adalah pria. 

Faktanya sejak pertama digelar tahun 1929 hingga perhelatan ke-92 tahun ini, hanya ada lima wanita yang jadi nomine untuk kategori sutradara terbaik. Yaitu; Lina Wertmüller (1977), Jane Campion (1993), Sofia Coppola (2004), Greta Gerwig (2018), dan Kathryn Bigelow, yang pada tahun 2010 menjadi satu-satunya wanita yang pernah menyabet gelar itu lewat film berlatar perang Iraq, The Hurt Locker.

Meski sejak lama kesetaraan gender didengungkan namun riset menemukan perbedaan dalam soal honor yang diterima. Bayaran yang diterima seorang aktris rata-rata 1,1 juta dollar lebih rendah dibanding aktor dengan pengalaman yang sama. 

Laporan World Economic Forum tentang Global Gender Gap Report 2020 memperkirakan perlu waktu 99.5 tahun untuk mencapat kesetaraan gender. 

Dari laporan itu disebutkan negara-negara Eropa Barat memiliki kesetaraan gender paling baik, disusul Amerika Utara. Tapi ketimpangan masih tidak bergerak maju dalam berbagai industri, termasuk industri film Hollywood. Salah satu acuannya adalah juri Oscar yang sebagian besar berkulit putih dan pria. 

Isi keberagam pada Oscar tahun ini juga mendapat sorotan karena hanya ada Cynthia Erivo untuk perannya dalam film Harriet, sebagai satu-satunya aktris kulit berwarna sebagai nomine dalam kategori pemeran. (f)

Baca Juga:

Daftar Pemenang Oscar 2020 : Mulai dari Parasite yang Pecahkan Sejarah hingga Kritik Minim Representasi Wanita
Parasite dan Bong Joon-ho Boyong 4 Piala Oscar 2020, Termasuk Film dan Sutradara Terbaik