
“Media sosial merupakan ruang yang memberikan kebebasan bagi seseorang untuk berpendapat. Sehingga, cyberbully bisa banget terjadi,” tukas Fahira Idris, pengusaha dan aktivis sosial ini. Fahira juga mengaku pernah mengalami bullying di dunia maya karena perbedaan pendapat semata.
Saat mengetahui dirinya dibully di twitter, Fahira memilih tak mau terpancing. Ia pun segera mundur sejenak dari dunia twitter agar tak semakin memperkeruh suasana. “Tetapi kalau sudah terlalu parah, saya block saja mereka yang mem-bully saya. Follow orang-orang yang positif dan hindari mereka yang membuat Anda jadi down. Itu manajemen bully yang saya lakukan,” tutupnya.
CIK
Foto: Corbis
Topic
#mentalmerdeka