Foto: Freepic
Setelah mengakuisisi 20th Century Fox Film dan TV Studio senilai 71,3 miliar dollar Amerika, Maret tahun 2019, Disney diketahui melakukan perubahan pada brand berusia 85 tahun itu. Tak hanya dalam organisasi tapi juga nama dan logo.
Pada Januari tahun ini Disney mengubah nama dan logo menjadi 20th Century Studio untuk divisi studio televisi, dengan menghapus kata Fox. Dan mulai musim gugur tahun ini nama yang muncul pada setiap awal tayangan yang diproduksinya akan berubah menjadi 20th Television.
Dok. 20th Century Fox
Tak hanya nama, logo pun ikut berubah. Tapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu banyak, hanya menghapus kata Century. Sementara elemen ikonis seperti, lampu sorot yang berputar-putar, konstruksi, serta suara terompet, akan tetap sama. Namun produksi sebelumnya atau yang telah tayang sebelum perubahan tetap akan memakai nama dan logo lama.
Banyak alasan sebuah perusahaan melakukan rebranding, mulai dari menyegarkan logo, pergantian pemilik, akusisi, merger, memperbaiki reputasi, perubahan target pasar, hingga untuk membedakan dengan brand lain yang mirip. Dengan menghapus nama Fox sebelumnya, Disney tak ingin dikaitkan dengan perusahaan media milik Fox. Penghilangan kata Century akan menjadi langkah baru bagi perusahaan ini.
Sejarah 20th Century Fox dimulai sejak tahun 1935, hasil merger antara Twentieth Century Pictures dan Fox Film Corporation, oleh William Fox, Darry F. Zanuck, dan Joseph M. Schenck. Studio film ini telah melahirkan banyak film antara lain Cast Away, Ice Age, Home Alone, Devil Wears Prada, Avatar, Titanic, dan lain sebagainya. Sementara produksi studio televisinya yang terkenal antara lain serial The Simpsons dan Modern Family.
Pihak Disney tak hanya melakukan rebranding 20th Television, tapi juga studio televisi mereka yang lain, Signature Studios menjadi ABC Signature, serta Fox 21 Television Studios menjadi Touchstone Television.
Dalam pernyataannya yang dikutip CNN, Presiden Disney television studio, Craig Hunegs, menyambut brand baru dengan tetap menghargai sejarah panjang nama dan kreativitas yang diusung oleh The Walt Disney Company. (f)
Baca Juga:
Zac Efron Akan Bintangi Film Remake Three Men and a Baby
Luca, Monster Laut Menyeramkan Bertubuhkan Anak-Anak
Christina Aguilera Kembali Nyanyikan Original Soundtrack Mulan
Banyak alasan sebuah perusahaan melakukan rebranding, mulai dari menyegarkan logo, pergantian pemilik, akusisi, merger, memperbaiki reputasi, perubahan target pasar, hingga untuk membedakan dengan brand lain yang mirip. Dengan menghapus nama Fox sebelumnya, Disney tak ingin dikaitkan dengan perusahaan media milik Fox. Penghilangan kata Century akan menjadi langkah baru bagi perusahaan ini.
Sejarah 20th Century Fox dimulai sejak tahun 1935, hasil merger antara Twentieth Century Pictures dan Fox Film Corporation, oleh William Fox, Darry F. Zanuck, dan Joseph M. Schenck. Studio film ini telah melahirkan banyak film antara lain Cast Away, Ice Age, Home Alone, Devil Wears Prada, Avatar, Titanic, dan lain sebagainya. Sementara produksi studio televisinya yang terkenal antara lain serial The Simpsons dan Modern Family.
Pihak Disney tak hanya melakukan rebranding 20th Television, tapi juga studio televisi mereka yang lain, Signature Studios menjadi ABC Signature, serta Fox 21 Television Studios menjadi Touchstone Television.
Dalam pernyataannya yang dikutip CNN, Presiden Disney television studio, Craig Hunegs, menyambut brand baru dengan tetap menghargai sejarah panjang nama dan kreativitas yang diusung oleh The Walt Disney Company. (f)
Baca Juga:
Zac Efron Akan Bintangi Film Remake Three Men and a Baby
Luca, Monster Laut Menyeramkan Bertubuhkan Anak-Anak
Christina Aguilera Kembali Nyanyikan Original Soundtrack Mulan
Topic
#disney, #rebranding, #bisnis
