Bridestory yang berdiri sejak April 2014, merupakan wadah online bagi calon pengantin untuk mengumpulkan informasi dan inspirasi. Saat ini Bridestory tengah berkembang menjadi global wedding marketplace dengan 500,000 traffic setiap bulannya.
Saat ini Bridestory telah merambah Singapura, Filipina, Malaysia dan Australia. Tidak berhenti sampai di situ, Bridestory akan membentangkan cakupannya secara global maupun internasional, demi mewujudkan banyak pernikahan idaman menjadi nyata.
Berangkat dari misi tersebut, pada 17 Februari 2016 Bridestory meluncurkan dua aplikasi yaitu Bridestory dan Bridestory Pro. Bridestory merupakan aplikasi dengan jutaan inspirasi dari 15,000 vendor pernikahan di lebih dari 50 negara. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan calon pengantin dalam merencanakan pernikahan.
Sedangkan Bridestory Pro merupakan aplikasi bisnis yang diperuntukkan bagi vendor pernikahan untuk mengatur profil dan korespondensi antara mereka dengan calon pengantin. Aplikasi ini membantu menghubungkan lebih banyak calon pengantin dengan vendor pernikahan di seluruh dunia.
Pesatnya pertumbuhan dari pengguna smartphone yang membuat Bridestory tergerak untuk mengembangkan wadah Bridestory ke ranah aplikasi mobile. Ditambah lagi dengan data yang menunjukkan bahwa 60% pengguna Bridestory mengakses situs Bridestory melalui perangkat mobile.
Salah satu fitur yang dikenalkan Bridestory pada aplikasi terbarunya adalah Inspiration Board. Calon pengantin dapat membuat mood board pernikahan idaman mereka, yang dapat dikirim melalui e-mail atau diunggah di media sosial. Di samping itu, aplikasi Bridestory memudahkan calon pengantin mendapatkan info harga dan ulasan, serta mengirimkan pesan instan ke vendor yang mereka sukai.
Bridestory dan Bridestory Pro dapat diunduh di App Store dan Google Play.
