
Di Indonesia, fogging yang dulunya andalan untuk membunuh nyamuk kini tak lagi dianjurkan. Alasannya? Bahan kimia yang digunakan bisa berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang dan mencemari lingkungan.
Lalu, bagaimana kita bisa mengatasi masalah nyamuk agar terhindar dari demam berdarah?
Ampas kopi yang sering kita anggap remeh ternyata bisa jadi solusi untuk membasmi jentik nyamuk! Dedi Mahpud, seorang ahli kimia, menjelaskan bahwa ampas kopi punya senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai larvasida mampu membunuh jentik dalam hitungan jam. Dengan demikian, siklus kehidupan nyamuk bisa diputus, dan ini jauh lebih efektif dalam mengurangi populasi nyamuk.
Melihat peluang ini, Jago Coffee berinisiatif memanfaatkan ampas kopi dalam sebuah inovasi. Daniel Sidik, CMO Jago Coffee, menyatakan, "Kopi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita, tapi sering kali kita lupa bahwa ini adalah hasil kekayaan alam. Itulah mengapa gerakan #KopiUntukBumi hadir."
Salah satu hasilnya adalah Mosquito Ground Stopper, alat yang dirancang khusus untuk menekan pertumbuhan nyamuk. Dengan memanfaatkan 80 kg ampas kopi yang diproduksi setiap hari, alat ini mampu menampung ampas kopi yang akan diletakkan di dalam got. Menariknya, ukuran alat ini bisa disesuaikan. Ketika ampas kopi bersentuhan dengan air, senyawa larvasida di dalamnya akan bekerja membunuh jentik dalam hitungan jam.
Jago Coffee juga memudahkan masyarakat untuk mencoba metode ini. Pola dan desain Mosquito Ground Stopper bisa diunduh gratis di situs web www.jagocoffee.com. Siapa pun bisa bikin dan memanfaatkan ampas kopi! (f)
Baca juga:
Konser di Jakarta, Taemin Sukses Bikin Taemate dan Shawol Susah Move On
5 Fakta yang Jadi Sorotan Saat Pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran
3 Film Komedi Romantis untuk Ditonton Weekend Ini
Trifitria Nuragustina
Topic
#kopi, #coffeerecycle