Foto: Unsplash

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melontarkan program soal paket wisata vaksin ke Bali. Artinya, Anda bisa mendapatkan vaksin secara gratis, sekaligus jalan-jalan ke Pulau Dewata. Gagasan ini sebenarnya bukan hal baru, karena beberapa bulan lalu sudah banyak travel agent yang menawarkan paket wisata vaksin ke Amerika Serikat bagi warga Indonesia.

Sandiaga mengungkapkan, konsep wisata berbasis vaksin tersebut merupakan permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo. Wisata vaksin diyakini akan mampu mempercepat vaksinasi nasional dan pada saat bersamaan akan membantu meningkatkan perekonomian di tempat tujuan. Rencananya, paket wisata ini akan diluncurkan 28 Juni 2021. Namun, karena kasus COVID-19 semakin tinggi sehingga pemerintah harus menerapkan PPKM Darurat, maka Sandiaga pun menangguhkan program tersebut.  

Mengutip laman Kompas, ini 9 fakta tentang paket wisata vaksin yang akan diluncurkan saat situasi sudah aman:

1. Bali menjadi pilihan pertama karena percepatan vaksinasi di provinsi tersebut merupakan yang terbaik secara nasional. Hingga 22 Juni, vaksinasi dosis pertama mencapai 277,94% dan dosis kedua mencapai 100,74%.

2. Durasi traveling adalah 14 hari 13 malam.

3. Wisatawan akan menginap di hotel yang sudah memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability. Beberapa hotel yang bekerja sama dalam program ini adalah Bali Nusa Dua Hotel, Grand Hyatt Nusa Dua, Hyatt Regency, Kuta Seaview, dan Harris Hotel Kuta Galleria. Wisawatan dapat memilih untuk menginap di hotel yang sama atau dua hotel berbeda.

4. Wisatawan bisa berkunjung ke objek wisata yang memiliki sertifikat CHSE.

5. Paket vaksin sudah termasuk transportasi bandara – hotel – bandara, vaksin, sarapan, dan hote. Yang tidak termasuk dalam paket adalah tiket pesawat, tiket masuk objek wisata, dan transportasi keliling Bali.

6. Vaksinasi dosis pertama akan dilakukan saat wisatawan tiba di Bali dan mendapatkan vaksin dosis kedua pada saat kepulangan.

7. Wisata vaksin akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk mensyaratkan tes swab PCR sebelum berangkat dan sebelum pulang.

8. Jenis vaksin yang disediakan adalah SInovac, Pfizer, dan Novavax. Namun, wisatawan tidak dapat memilih jenis vaksin saat mendaftarkan diri untuk mengikuti paket wisata ini. Sebelum keberangkatan, pihak travel agent akan menginformasikan jenis vaksin yang akan didapat.

9. Pemberian vaksin untuk paket wisata vaksin diprioritaskan bagi wisatawan domestik. Vaksin untuk wisatawan mancanegara akan dikemas dalam bentuk vaksin mandiri, sehingga tidak mengurangi porsi vaksin gratis untuk warga Indonesia. (f)


Baca Juga: 
Bagi Anda Penggemar Selfie, Ini 3 Tempat Hits dan Instagrammable di Yogya
Mau Jajal Naik Gunung Bareng Anak? Ini 5 Hal Penting Yang Perlu Dipehatikan
5 Tip Aman Jalan-Jalan di Alam Terbuka