​Menyelamatkan bumi adalah tanggung jawab setiap umat manusia. Namun, terkadang manusia pula yang merusak bumi. Mulai dari kebisaan membuang sampah hingga menggunakan bahan yang berdampak buruk bagi lingkungan. 

Hari Natal tahun ini, bisa menjadi moment untuk mulai berbuat baik dengan menjaga bumi. Cara yang paling sederhana adalah merayakan Hari Natal dengan gaya hidup ramah lingkungan. Berikut cara merayakan hari Natal sambil menjaga bumi :

1. Tidak harus pohon Natal baru
Berdasarkan data dari WRAP ada sekitar 160.000 ton pohon Natal dibuang setiap bulan Januari. Dan ini berakibat buruk bagi planet ini. Padahal setiap pohon cemara bertinggi 2 meter memiliki jejak karbon 16kg CO2, pohon-pohon Natal yang terbuang tersebut berkontribusi pada kualitas udara yang buruk bagi bumi. Pertimbangkan untuk menyewa pohon Natal, karena menekan angka pohon cemaran yang terbuang saat Natal usai. 
 
2. Dekorasi ramah lingkungan
Pernak-pernik dokarasi Natal biasanya menghasilkan sampah dari kemasannya. Tak ada salahnya untuk membuat sendiri dari bahan daur ulang yang ada di rumah. Kehadiran mainan dan kemasan plastik perlu dirombak untuk Natal yang ramah lingkungan. Setelah Natal usai, simpan kembali dengan baik dekorasi Natal, untuk dipakai kembali tahun depan. 

3. Kartu Natal Berkelanjutan
Mengirimkan kartu ucapan Natal memang mengasyikan, orang yang menerimanya pun akan sangat senang. Tapi tahukah Anda bahwa produksi kertas menjadi kontribusi utama deforestasi. Lalu ada emisi yang terbentuk dari tugas mengirimkan kartu tersebut. Ditambah lagi, kartu Natal yang tidak terpakai berakhir di tempat pembuangan sampah di mana mereka akan melepaskan gas rumah kaca. Faktanya, Envirotech menemukan bahwa satu kartu dapat memancarkan 140g Karbon Dioksida. Cobalah untuk menggunakan kartu ucapan dari kertas yang bebas pohon. 

Kartu dari kertas daur ulang  bisa jadi pilihan. Tapi untuk tahun ini, coba pilih e-card yang Anda kreasikan sendiri. Pakai aplikasi canva untuk membuat desain kartu favorit Anda. Poin plus lainnya e-card bisa disimpan dengan mudah di ponsel dan dilihat kapan pun sang penerima ingin melihatnya kembali.

4. Tidak perlu baju baru 
Fast Fashion memiliki dampak yang serius terhadap lingkungan. Tak ada salahnya, Natal tahun ini tak perlu membeli baju baru, tapi Anda dapat berkreasi dengan mendaur ulang busana lama. Anda dapat menghirup kehidupan baru ke dalam pakaian lama dengan menukar aksesori yang berbeda. Atau bereksperimenlah dengan gaya rambut atau riasan baru untuk melengkapi penampilan Anda. Jika Anda menginginkan sesuatu yang baru untuk dikenakan, pertimbangkan untuk bertukar pakaian dengan teman-teman. Atau lihat platform sewa untuk menjadikan Natal yang istimewa.

5. Menu serba tumbuhan
WWF mengatakan jika industri peternakan saja menghasilkan hampir 15% dari semua emisi gas rumah kaca buatan manusia, dan membutuhkan ruang serta air dan pakan dalam jumlah besar. Menyajikan menu Natal dengan bahan dasar tumbuhan adalah ide yang cukup bagus jika mempertimbangkan dampak lingkungan. 

Kreatif di dapur, Anda bisa menyajikan aneka makanan plant base, yang belakangan juga sedang tren di masyarakat urban. Makanan plat base atau berbahan dasar sayuran juga bisa dikreasikan menjadi hidangan lezat aneka rupa, dari hidangan utama hingga dessert. Anda bisa mengecek resep berbahan sayuran di laman femina.co.id. Selamat mencoba! (f)


Baca Juga: 
Tanpa Daging, Lumpia Sayur Saus Kacang Tetap Nikmat
Dianggap Kenikmatan Dunia, Mentega Sempat Dilarang dalam Stollen
Rekomendasi Restoran Untuk Makan Malam Natal dan Tahun Baru 2022 Bersama Keluarga
 
 
 

---

Topic

#natal, #gogreen, #recycle

---