Foto: Fotosearch
Gadget kini termasuk kebutuhan primer. Beragam aplikasi menarik dari media sosial, game, dan messenger pun membuat banyak orang makin terikat gadget. Menyadari makin berkurangnya manusia bersosialisasi, sejumlah restoran dan kafe di berbagai belahan dunia mulai menerapkan aturan anti-gadget kepada para pengunjungnya. Tujuannya, supaya para pengunjung punya quality time dengan keluarga dan kerabatnya. Caranya? Dari sesederhana meniadakan fasilitas wi-fi, diskon khusus, menyediakan tempat penyimpanan gadget, hingga memberi es krim gratis.
Chick-Fil-A, Georgia, AS
Terletak di Kota Suwanee, Georgia, Amerika Serikat, restoran ini menerapkan konsep Cell Phone Coop. Konsep ini dibuat setelah pemilik restoran, Williams, selama 25 tahun mengamati pelanggan yang lebih sibuk memainkan ponsel ketimbang menikmati hidangan atau kebersamaan. Di tiap meja di Cell Phone Coop, tersedia sebuah kotak kecil. Begitu datang, para pengunjung harus meletakkan ponsel mereka di kotak tersebut. Buat mereka yang berhasil mengabaikan ponsel selama menikmati hidangan, pihak restoran akan memberikan es krim spesial. Gratis!
Ide Cell Phone Coop ini berawal dari rumah Williams. Ia melihat 4 anaknya sudah kecanduan gadget, hingga mengganggu waktu makan bersama keluarga. Meski belum di semua cabang, sebanyak 350 jaringan restoran Chick-Fil-A telah menerapkan konsep Cell Phone Coop. Williams pun yakin, konsep tersebut pasti direspons dengan baik oleh pelanggannya.
Lebro’s Restaurant, New York, AS
Restoran khas Italia ini berada di kawasan Getzville. Tiap tamu yang bersedia mematikan ponselnya selama berada dalam restoran akan diberikan diskon sebesar 10 persen. Anjuran ini hanya berlaku pada hari Minggu. Pada hari kerja, pengunjung tetap bisa menggunakan ponsel mereka.
Pemilik restoran, Lee Federiconi, mengatakan, aturan tersebut sengaja diterapkan untuk menjaga kualitas kebersamaan pelanggan yang datang bersama orang-orang terdekat mereka.
Restoran yang letaknya berdekatan dengan University of Buffalo ini menawarkan santapan mewah, dengan suasana santai dan hangat. Sayang bila pengunjung melewatkannya karena terlalu sibuk memainkan gadget. “Hubungan keluarga yang kaku biasanya disebabkan oleh kesibukan pekerjaan. Saya berharap, suasana hangat dan santai beserta sajian lezat di restoran ini dapat mengembalikan keharmonisan keluarga,” ungkap Lee.
IKEA, Taiwan
Demi menciptakan suasana Imlek 2016 bersama keluarga dan orang-orang tercinta, manajemen IKEA di Taiwan mengundang beberapa keluarga untuk makan bersama. Ini merupakan momen spesial, karena mereka makan bersama di atas meja yang dilengkapi dengan tungku bulat yang berfungsi memanaskan panci berisi sup. Tungku ini unik, karena bisa terangkat secara otomotis dengan menyisakan ruang kosong di bagian bawah panci. Manajemen restoran pun meminta pengunjung meletakkan ponsel mereka di ruang kosong yang terletak bawah tungku tersebut.
Awalnya, para pengunjung enggan meletakkan ponsel karena khawatir panas tungku akan merusak ponsel mereka. Namun ternyata, energi ponsel itulah yang justru dibutuhkan tungku untuk memanaskan sup. Makin banyak ponsel yang diletakkan, makin banyak pula tenaga panas yang terkumpul. Alhasil, kuah sup akan mendidih lebih cepat.
Melihat itu, para pengunjung tampak senang. Mereka pun terlihat menikmati saat-saat makan dan mengobrol bersama anak, orang tua, dan saudara, tanpa harus sibuk memainkan gadget.
Aghadoe Heights Hotel, Irlandia
Pengelola hotel bintang lima yang berada di pinggir Danau Killarney ini memberlakukan larangan penggunaan gadget bukan di dalam kamar, tetapi khusus di restoran yang mereka miliki. Ketika pengunjung akan masuk ke restoran, para pelayan akan mengingatkan supaya tidak menggunakan gadget selama berada di dalam restoran. Larangan ini diberlakukan karena banyak pengunjung yang terganggu dan jengkel kepada pengunjung lain yang memainkan gadget untuk SMS-an, chatting, teleponan, atau bermain game. Beberapa pihak bahkan mengatakan bahwa kelakuan para pelanggan itu adalah masalah sopan santun.
Berada di dalam restoran ini memang sangat menyenangkan. Saat sarapan misalnya, pengunjung dapat melihat indahnya Danau Killarney dengan pemandangan matahari terbit.
Sama seperti Aghadoe Heights Hotel, restoran Kelly Hotel di Rosslare, Co Wexford, Irlandia, telah menerapkan aturan ‘mobile free zone’.
Di Irlandia, larangan penggunaan gadget memang telah diberlakukan di beberapa restoran mewah. Bahkan, larangan ini akan dijadikan sebagai gerakan nasional, didukung oleh para chef dan juga pemilik restoran, serta pengelola hotel. (f)
Topic
#gadget
