Selasa petang (31/7) menjadi malam yang istimewa bagi para wanita Indonesia. Bagaimana tidak? Di pelataran Monumen Nasional, mereka yang mengenakan busana serba biru dan putih menjadi saksi bagaimana Head & Shoulders dan Femina mengapresiasi kiprah para wanita-wanita hebat di luar sana.
   

Bertajuk #KitaSupreme, pergelaran budaya dan malam apresiasi itu dibuka dengan pidato oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tentang bagaimana kehebatan seorang wanita tergambar dalam sosok sang ibunda yang juga hadir malam itu, Mien R. Uno.
 
“Ini sekaligus adalah penghargaan khusus bagi yang betul-betul spesial di hati saya. Ia jadi panutan jauh sebelum saya mengabdikan untuk bisnis dan pemerintahan, yaitu ibu saya sendiri, ibu Mien Uno,” papar Sandi yang mengaku bahwa ibundanya tak pernah lelah selalu mendampinginya, hingga ia kini menjadi orang nomor dua di ibukota.
 
Acara pun dilanjutkan dengan sesi peresmian kampanye #KitaSupreme yang mendukung kehebatan para wanita Indonesia, yang ditandai dengan kehadiran Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sandiaga Uno dan Aldrich Gopal, Head of Marketing P&G Indonesia di atas panggung sambil menyaksikan motion graphic serba biru karya seniman dan VJ Isha Hening yang menghiasi dinding Monas. Memancarkan kemegahan dan keindahan yang lembut, seperti halnya kekuatan para wanita hebat.
 
Sesuai dengan citra diri 8 supreme women pilihan Head & Shoulders bersama Femina yang berasal dari berbagai latar belakang. Mereka adalah Susi Pudjiastuti, Ghea Panggabean (desainer), Isha Hening (motion graphic artist), Najelaa Shihab (pendidik), Sakdiyah Ma’ruf (komika), Alberthiene Endah (penulis), Yura Yunita (penyanyi) serta Happy Salma bersama dengan rekannya Sri Luce Rusna dan Franka Franklin yang berperan sebagai desainer perhiasan dan pemilik Tulola Jewelry. Kedelapan supreme women tersebut pun menerima apresiasi di atas panggung yang diberikan langsung oleh CEO Femina Group, Svida Alisjahbana, dan Aldrich Gopal.
 
Untuk menyemangati para wanita, Mien R. Uno yang juga dikenal sebagai pendidik menyampaikan di atas panggung, penting bagi para wanita hebat untuk merasa bahagia dengan apa yang mereka lakukan.

   

“Wanita hebat itu harus punya semangat berani melakukan perubahan, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Ibu Susi Pudjiastuti. Terlebih dari itu, kita harus lebih dulu merasa bahagia dengan apa pun yang kita lakukan,” ujar Mien R. Uno mengingatkan para wanita untuk mendapatkan kebahagiaan versi mereka sendiri.
 
Acara makin semarak dengan pagelaran busana istimewa Supreme Collection karya Ghea Panggabean. Berkolaborasi dengan Tulola Jewelry yang menampilkan sirkam etnik, busana karya Ghea tampak menawan menambah megah panggung yang berdiri di pelataran Monas malam itu.
 
Para model seperti Dominique Diyose, Advina Ratnaningsih dan Renata Kusmanto berlenggang di atas panggung mengenakan busana yang kaya permainan warna putih biru dan motif-motif cantiknya.  

“Motif ini terinspirasi dari daun argan yang juga sering disebut ‘Tree of Life’. Ini melambangkan wanita sebagai sosok yang lembut tapi juga memberikan kehidupan,” cerita Ghea.  
Kemegahan malam yang membiru di Monas kala itu juga dimeriahkan oleh lantunan suara merdu Yura Yunita yang membawakan lagu Takkan Apa. Lagu yang seolah makin menyemangati para wanita hebat dalam menghadapi berbagai macam tantangan kehidupan. (f)

Baca Juga :
Tegas Mengelola Sumber Daya Perikanan Indonesia, Menteri Susi Pudjiastuti Dipuji Leonardo Dicaprio
Sakdiyah Makruf, Sempat Sembunyi-Sembunyi Saat Awal Tampil di Panggung Stand-Up Comedy
Hubungan Istimewa Alberthiene Endah dengan Rumah
 

---

Topic

#kitasupreme, #wanitahebat, #supremewomen

---