Fashion Trend
Karya Desainer Muda Indonesia Laris Manis di Fenwick Department Store Inggris

20 Apr 2016


Foto: Svida Alisjahbana
 
Karya lima desainer Indonesia bukan hanya berhasil menghiasi Fenwick Department Store tapi juga terjual laris manis dengan harga yang fantastis.

Dalam 1, 5 hari sejak Jakarta fashion pop-up dibuka sudah terjual sebanyak 13 baju yang nilainya sudah melebihi estimasi Fenwick Department Store, yaitu 5000£ untuk nilai penjualan seminggu acara ini. "Harga baju antara 200-1500£ per piece," kata Svida Alisjahbana, CEO Femina group yang saat ini berada di London. Sampai berita ini ditulis harga baju termahal yang sudah terjual adalah jaket rancangan Sean and Sheila seharga 700£ atau sekitar Rp.13,3 juta.

Seperti yang diberitakan sebelumnya sebanyak 5 desainer indonesia yang merupakan alumni Indonesia Fashion Forward (IFF) berhasil menembus salah satu department store yang berada di Bond Street, London, Inggris, Fenwick. Kelima desainer ini adalah Major Minor, Sean and Sheila, ByVelvet, Toton dan Peggy Hartanto.

Kelimanya bisa menembus department store bergengsi ini berkat program Indonesia Fashion Forward bertema “Eastern Fashion Comes to the West yang merupakan kolaborasi antara British Council dengan Jakarta Fashion Week, Centre for Fashion Enterprise London dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang bertujuan untuk membina kemitraan kreatif antara Inggris dan Indonesia.

Fenwick department Store sendiri adalah salah satu pusat perbelanjaan bergengsi di Inggris. Didirikan pada tahun 1882 oleh John James Fenwick, pusat perbelanjaan ini kini telah memiliki 11 cabang yang beroperasi di seluruh Inggris. (f)
 


Topic

#IndonesiaFashionForward