8 Gaya Nadine Chandrawinata Saat Jalan-jalan di New Zealand

Home

Feature

Entertainment

Travel

8 Gaya Nadine Chandrawinata Saat Jalan-jalan di New Zealand

20 May 2017

Hari ke-1: Setibanya di Bandara Christchurch, Nadine mengawali perjalanannya dengan hongi, atau sapaan tradisional suku Maori, yaitu saling menyentuhkan dahi dan hidung.

Hari ke-2: Mendayung kano di Sungai Avon di tengah kota Christchurch, melalui Christchurch Botanic Gardens.

Hari ke-3: Mereguk suasana laut dari dermaga di Akaroa, yang kental dengan sejarah kolonial Inggris dan Prancis, 90 menit naik mobil dari Christchurch.

Hari ke-4: Menikmati panorama pegunungan Southern Alps sembari menjelajah Hooker Valley Track di Taman Nasional Aoraki/Mount Cook.

Hari ke-5: Sesaat setelah menjejakkan kaki di Tasman Glacier, disambut oleh lapisan es berusia lebih dari 300 tahun yang terhampar luas di lereng gunung.

Hari ke-6: Bersiap mendaki air terjun Twin Falls di Wildwire Wanaka. Letaknya di gerbang Taman Nasional Mount Aspiring, tak jauh dari pusat kota Wanaka.

Hari ke-7: Akrab bersama satwa saat bertualang dengan kendaraan 4WD dan sepeda di kawasan Danau Wanaka, dengan pemandangan Gunung Aspiring yang memukau.

Hari ke-8: Menikmati pemandangan dengan menjajal bungy jumping dari ketinggian 43 meter di atas Sungai Kawaru, Queenstown.

Foto: Dok. Tourism New Zealand

Lewat perjalanannya ke Pulau Selatan, Selandia Baru, yang dimulai pada Kamis (11/5) lalu, Tourism Advocate Indonesia untuk Tourism New Zealand Nadine Chandrawinata (33) berbagi di Instagram dengan tagar #NadineCeritaNZ dan #NZMustDo. Apa saja cerita Nadine dari tanah bernama Aoteraoa dalam bahasa Maori ini? (f)

Baca juga:

Topic
#Travel , #NewZealand , #JalanJalanNewZealand

Cosmolite for Travelers

Me Time

Besok, Hidangan dari Buku Pusaka Rasa Nusantara Karya Chef Ragil Ada di Conrad Bali

Disney On Ice: Find Your Hero Bakal Tampil di Jakarta dan Surabaya

5 Alasan Tidak Melewatkan Harmony in Bloom di Senayan City

recommended

Hari ke-1: Setibanya di Bandara Christchurch, Nadine mengawali perjalanannya dengan hongi, atau sapaan tradisional suku Maori, yaitu saling menyentuhkan dahi dan hidung.

Hari ke-2: Mendayung kano di Sungai Avon di tengah kota Christchurch, melalui Christchurch Botanic Gardens.

Hari ke-3: Mereguk suasana laut dari dermaga di Akaroa, yang kental dengan sejarah kolonial Inggris dan Prancis, 90 menit naik mobil dari Christchurch.

Hari ke-4: Menikmati panorama pegunungan Southern Alps sembari menjelajah Hooker Valley Track di Taman Nasional Aoraki/Mount Cook.

Hari ke-5: Sesaat setelah menjejakkan kaki di Tasman Glacier, disambut oleh lapisan es berusia lebih dari 300 tahun yang terhampar luas di lereng gunung.

Hari ke-6: Bersiap mendaki air terjun Twin Falls di Wildwire Wanaka. Letaknya di gerbang Taman Nasional Mount Aspiring, tak jauh dari pusat kota Wanaka.

Hari ke-7: Akrab bersama satwa saat bertualang dengan kendaraan 4WD dan sepeda di kawasan Danau Wanaka, dengan pemandangan Gunung Aspiring yang memukau.

Hari ke-8: Menikmati pemandangan dengan menjajal bungy jumping dari ketinggian 43 meter di atas Sungai Kawaru, Queenstown.

Topic

Besok, Hidangan dari Buku Pusaka Rasa Nusantara Karya Chef Ragil Ada di Conrad Bali

Disney On Ice: Find Your Hero Bakal Tampil di Jakarta dan Surabaya

5 Alasan Tidak Melewatkan Harmony in Bloom di Senayan City

Ubi Brûlée, Kreasi Viral yang Lagi Hits Dijual Di Mana-Mana

Update Vaksin Tuberkulosis, Indonesia Menuju Eliminasi TBC 2030

Keindahan Dua Sisi Kontras dalam Stellarissa Studio Collection 2026

Elegan dan Luks, Baju Pengantin hingga Dekorasi Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

Menu Met Gala 2025 Kreasi Chef Kwame Onwuachi dari Bronx

Luna Maya dan Maxime Bouttier Siraman dalam Adat Jawa, Air Diambil dari 7 Sumber