Foto: Pixabay

Sudah sering bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, tapi tahukah Anda ada beberapa rahasia yang jarang diketahui awam. Disarikan dari situs telegraph.co.uk, simak fakta berikut:

1/ Kelas Ekonomi lebih aman. Sudah banyak studi menyebutkan jika terjadi kecelakaan pesawat terbang, penumpang yang duduk di barisan terdepan (yang ditempati oleh Kelas Bisnis dan Kelas Premium) akan lebih mungkin mengalami akibat fatal. Kemungkinan untuk selamat akan lebih tinggi bagi mereka yang duduk beberapa baris di belakang pintu emergency.
 

2/ Udara di dalam kabin tercemar oleh racun bahan bakar (avtur) pesawat. Ini bukanlah isu baru, di dunia penerbangan dikenal sebagai aerotoxic syndrome. Bagi kru pesawat dan para frequent fliers, hal ini tentunya bisa menggangu kesehatan dalam jangka waktu panjang.

3/ Kapasitas oksigen yang digunakan dalam kondisi darurat hanyalah untuk durasi 12-15 menit. Karenanya gunakan sesegera mungkin begitu masker oksigen ada di hadapan Anda, saat tekanan udara di kabin drop. Jika bepergian dengan anak, kenakan dulu masker oksigen untuk anak Anda.

4/ Riset British Airline Pilots' Association melaporkan, hampir setengah dari pilot tertidur di ruang kokpit saat pesawat tengah mengudara. Tapi, tenang saja, sesaat setelah take off atau sebelum landing pesawat biasanya dioperasikan dalam moda auto-pilot. Saat krusial dan paling sering terjadi kecelakaan itu justru saat pesawat dalam posisi take off dan landing. Setelahnya, Anda bisa bersantai, termasuk pilot.
 

5/ Life jacket-mu bisa saja tidak ada di bawah kolong tempat duduk! Penumpang seringkali membawa pulang barang-barang dari pesawat, seperti majalah, peralatan makan, selimut, hingga life jacket. Meskipun sudah ada peraturan akan dikenakan denda bagi pencurian life jacket, tidak ada salahnya Anda mengecek ketersediaannya di kolong tempat duduk Anda.

 

6/ Pesawat sering tersambar petir saat tengah  mengudara. Namun, tak perlu khawatir, badan pesawat yang terbuat dari alumunium merupakan konduktor listrik yang akan menyerap dengan baik seluruh energi listrik sehingga tidak akan mengenai para penumpang atau menggangu sistem dalam penerbangan.

7/ Anda bisa minta upgrade kelas. Hal ini berlaku jika Anda merupakan frequent flier, bepergian sendiri, dalam kondisi khusus misalnya sedang hamil, sakit, berbulan madu, cabin entertainment di kursi Anda tidak berfungsi, atau coba saja minta baik-baik pada awak kabin.

8/ Jika 4 mesin pesawat mati, masih ada kemungkinan untuk landing dengan aman. Mesin pesawat mati bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti kehabisan bahan bakar, kemasukan abu vulkanik, hingga terdampak oleh burung yang sedang terbang melintas. Lagi-lagi tergantung apakah tersedia area pendaratan darurat yang aman dan faktor kelihaian pilot dalam mendaratkan pesawat dengan selamat. Salah satu pendaratan darurat yang bisa dipilih pilot misalnya sungai, dengan mendaratkan pesawat dalam posisi melawan arah aliran sungai untuk mengerem laju pesawat saat pendaratan.

9/ Waktu penerbangan bukanlah waktu tempuh yang sesungguhnya. Jika tercantum waktu penerbangan selama 2 jam, bisa jadi waktu tempuh sesungguhnya hanyalah 1 jam 45 menit. Hal ini dilakukan banyak maskapai untuk menjaga reputasi ketapatan waktunya. Jadi, jangan heran jika suatu saat Anda mengalami tiba di tempat tujuan lebih cepat dari yang Anda kira.

10/ Rasa makanan di pesawat biasanya hambar. Ini bukan karena tukang masaknya. Di ketinggian, indera pengecap terkadang tidak bisa berfungsi dengan baik. Namun, makanan dengan menggunakan sedikit bumbu juga menjadi bagian dari strategi pencegahan mulas untuk sebagian penumpang yang sensitif pada sistem pencernaannya. (f)