Dok. Shutterstock
Yang namanya Kutil atau istilah medisnya keratin adalah lapisan keratin yang tumbuh berlebih di permukaan jaringan kulit. Bintik kecoklatan atau bintik menonjol sewarna dengan warna kulit , itulah kutil. Kutil adalah infeksi pada permukaan kulit yang ditandai dengan benjolan kecil, bertekstur kasar, berwarna pucat atau kecokelatan, serta terkadang terasa gatal dan sakit saat disentuh. Kutil disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Virus ini menyerang dan menyebabkan kelainan pada lapisan kulit, sehingga memproduksi keratin (protein penyusun rambut dan kuku) lebih banyak dari yang dibutuhkan. Kelebihan keratin ini akan menumpuk di permukaan kulit, sehingga terbentuk tekstur kulit baru yang disebut kutil.
Kutil umumnya juga muncul akibat akumulasi paparan sinar matahari secara terus menerus. Dan di saat tubuh mengalami fase lemah yang berakibat sulit menyerap nutrisi, maka ada saja hal seperti kutil ini tiba-tiba muncul di wajah maupun bagian tubuh lainnya. Kadang kutil bertambah besar ada juga yang ditumbuhi rambut-rambut kecil diatasnya yang biasa disebut tahi lalat itu.
Menyerang Imun Rendah
Kutil menyerang segala usia, khususnya orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang masih rendah, seperti anak-anak dan remaja. Kutil sering kali muncul di siku, di sekitar kuku-kuku, telapak, dan jari-jari tangan atau kaki. Selain menyerupai bulatan kasar, ada juga yang tampak memanjang dan tipis. Kutil juga dapat berkembang di telapak kaki yang berlubang di tengah yang di sekitarnya dikelilingi kulit yang mengeras.
Meski sebagian besar kasus kutil bisa membaik dengan sendirinya, pengobatan tetap perlu dilakukan, terutama jika kutil terlihat menyebar ke bagian tubuh yang lain, mulai menimbulkan rasa sakit, bahkan perdarahan. Sebagian besar kutil dapat hilang sendiri tanpa diobati, namun ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan. Untuk penanganan di rumah biasanya denga salep atau plester tanpa resep dokter yang mengandung asam salisilat. Untuk mempercepat proses penyembuhan.
Untuk kutil yang membandel dan tidak sembuh setelah diobati sendiri, ,disarankan untuk ke dokter untuk perawatan medis yang lebih serius. Metode pengobatan kutil yang dilakukan oleh dokter atau di klinik kecantikan bisa bisa bermacam-macam, mulai dari pemberian krim kulit dengan kandungan zat yang lebih kuat, terapi laser maupun krioterapi atau pembekuan area kulit dengan nitrogen.
Yang penting apapun yang terjadi, jangan memotong atau mencabut kutil sendiri karena berisiko menimbulkan infeksi lebih lanjut. Hindari pula kebiasaan menyentuh kulit karena dapat menyebabkan kutil menyebar ke bagian tubuh lain.
Benjolan ini juga mengganggu :
- Milia
Perawatannya :
Herbal Peeling yang akan membersihkan jaringan kulit dari radikal bebas.
- Komedo
Komedo disebut sebagai juga open komedo , terjadi karena adanya penyumbatan diantara jaringan kulit,
Perawatannya :
Diangkat menggunakan vacuum komedodan hydro spray. Jangan sampai salah penanganan karena bisa menyebabkan trauma kulit yang terlihat seperti gumpalan keras .
- Pembesaran Kelenjar minyak
Perawatannya:
Dikeluarkan dengan alat khusus. Juga dilakukan Herbal cooling treatment, untuk detoksifikasi dan membersihkan pori-pori di saat bersamaan .
dr Juliana Yu, MD.H NH
House Of Skinovation
Thamrin Residence, Ruko Blok A no. 10, Jakarta10230
Tel (021) 29937500
www.skinovation.co.id
Baca Juga:
Ask The Expert : Terlalu Berminyak Atau Terlalu Kering
Ask The Expert: Botox Untuk Pemula
Topic
#asktheexpert, #kutil, #kulitsehat