Tip Masak
Cara Merancang Menu Masak Untuk Seminggu

13 Jun 2016


Foto: 123RF

Kala berbuka puasa, selera kita terkadang menuntut ekspektasi lebih. Es yang menyegarkan, lauk yang segunung, dan kue-kue manis yang berjejer rapi. Saat sahur lain lagi. Waktu istirahat yang menjadi lebih pendek membuat ‘penanggung jawab dapur’ harus memasak dalam keadaan setengah mengantuk.     Bagaimana agar kita tidak kalap menyajikan hidangan berbuka dan berujung dengan bujet dapur yang membengkak? Bagaimana pula cara menyajikan lauk sahur yang  praktis namun tetap menggugah selera keluarga? 

Cara konvensional yang terjadi di banyak rumah tangga adalah memikirkan rencana masakan hanya untuk satu sampai dua hari pertama. Semua hal diingat di luar kepala, tanpa catatan. Akibatnya, banyak pembelanja lapar mata di supermarket karena tidak   fokus pada bahan-bahan tertentu yang disasar.
Bahan-bahan segar di pasar adalah godaan terbesar seorang pemasak. Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi chef-chef tertentu yang memiliki cara masak berdasarkan bahan terbaik yang ditemui di pasar hari itu. Mereka bekerja dengan sistem purchasing yang ketat dan berpengalaman dengan cara seefisien mungkin. Bahan yang tersisa berarti modal yang terbuang!

Bagi pemasak rumahan, inefisiensi mudah diketahui hanya dengan melihat isi lemari es. Misalnya, ada wortel yang sudah layu, tomat yang sudah keriput, dan ikan-ikan beku yang menyesakkan freezer.

Kurang ini dan itu juga membuat wanita harus mondar-mandir ke tempat belanja yang menguras tenaga dan waktu. Ini hanya beberapa contoh dari tidak adanya daftar belanja yang berpandu pada rancangan menu. Belum lagi hidangan yang itu-itu lagi. Sayang, ‘kan? Satu hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah membuat rancangan menu dan membuat daftar belanja, bukan sebaliknya.

Untuk menekan pengeluaran, gunakan bahan yang sama untuk diulang dalam dua hingga tiga kali dengan resep berbeda. Selanjutnya, penentuan menu membantu Anda dalam mengolahnya menjadi hidangan yang berbeda agar tidak membosankan.

Sebagai panduan tambahan bagi Anda, wanita sibuk, pilih teknik memasak yang tidak butuh waktu lama, baik dalam mempersiapkan bahan-bahannya maupun mengolahnya. Teknik tumis, kukus, pan fried, atau slow cooking menggunakan slow cooker bisa menjadi pilihan.
  
Contoh Menu 
Hari Waktu makan Menu
Senin
 
Sahur
 
 
 
Buka Puasa
Ca Sawi Putih  
Tumis Ayam Kecap
Telur Dadar
 
Tumis Bok Choy
Kakap Masak Woku 
Bakwan Sayuran
 
Selasa
 
Sahur
 
 
Buka Puasa
Sup Sayuran
Pepes Kembung
Tumis Tahu Cabai Hijau
 
Ca Kangkung
Daging Sapi Rica-Rica
Perkedel Jagung 
 
Rabu
 
Sahur
 
 
Buka Puasa
Sup Iga Kacang Merah
Tumis Telur Jamur Tiram
 
 
Tumis Kacang Panjang
Gulai Daging
Terung Masak Cabai Hijau
Kamis 
 
 
Sahur
 
 
 
Buka Puasa
Soto Iga
Acar Sayuran
Tempe Mendoan
 
Acar Kuning
Balado Ayam
Buncis Goreng Tepung
 
 
 
Dari contoh menu di atas, satu bahan lauk bisa diolah untuk dua hingga tiga masakan. Berikut ini penguraiannya: 
  • Ayam: Tumis ayam kecap, sup sayuran, balado ayam, sayap ayam pedas manis.
  • Kakap: Sup ikan, kakap asam manis.
  • Daging: Gulai daging, daging sapi rica-rica.
  • Kembang kol: Sup sayuran, ca kembang kol, sup ikan.
  • Wortel: Sup sayuran, bakwan sayuran, acar kuning.
  • Iga sapi: Sup iga kacang merah, soto iga,
  • Tahu: Tahu kukus, tahu cabai hijau.
  • Bok choy: Cap cay, ca bok choy.       


Topic

#puasadanlebaran