Foto: shutterstock

Bagi yang gemar berkutat di dapur pasti tahu kalau talenan adalah salah satu benda yang paling sering digunakan di dapur. Di pasaran ada berbagai pilihan talenan. 

Meski talenan dari plastik dan silikon yang berwarna ceria begitu menggoda, tapi menurut penelitian, jejak guratan pisau pada talenan plastik dan silikon bisa jadi medium bagi bakteri yang membahayakan kesehatan seperti Salmonella, E.coli, dan Listeria. Sementara talenan kaca, granite atau marmer, terlalu keras sehingga bisa membuat mata pisau lebih cepat tumpul. Sejauh ini, meski cenderung berat, talenan kayu masih dianggap yang terbaik. 

Tak sembarang kayu ideal untuk dijadikan talenan. Kayu yang terbaik adalah kayu maple dan jati, karena sangat kuat. Tapi maple lebih ringan. Selain itu, kayu nangka, pecan (kemiri), walnut, pinus, beech, dan mahoni juga kerap digunakan untuk talenan. 

Talenan kayu bisa terdiri dari satu potongan utuh (solid) atau beberapa yang disambung (laminasi). Talenan dengan bentuk disambung biasanya lebih murah. Tapi talenan yang terbuat dari kayu solid yang dipotong melintang sehingga memperlihatkan lingkar kayu (cincin tahunan) lebih ramah mata pisau, lebih awet, dan tidak mudah melengkung, patah atau retak. 

Sementara kayu solid yang dipotong memanjang biasanya lebih mudah melengkung, bengkok, dan bergelombang. Jangan heran kalau semakin bagus jenis kayu, semakin mahal harga talenannya. 

 

Foto: shutterstock

Talenan kayu tetap harus dijaga agar awet dan tidak menjadi media penyebar kuman. Bersihkan secara rutin dan keringkan. Sesekali talenan kayu juga perlu diminyaki. 

Ketebalan talenan disarankan yang berukuran 2,5 sampai 3 cm. Talenan yang ketebalannya 1,5 cm memang ringan, tetapi tidak nyaman digunakan dan cenderung mudah melengkung.

Pilihan lain, talenan dari bambu. Dibanding kayu, talenan bambu lebih ringan, ramah di kantong dan lingkungan, serta memiliki tampilan serat yang tak kalah menarik. Talenan bambu perlu dirawat dengan memberinya minyak secara rutin. 

Apapun pilihan talenan Anda, sebaiknya bedakan antara talenan untuk memotong sayuran dan daging. Khusus untuk daging, pilih yang memiliki lekukan di sekeliling talenan. Pastikan lekukan itu cukup lebar dan dalam agar bisa menampung cairan dari daging tidak meluber ke meja dapur saat Anda memotong daging. (f) 

Baca Juga:

Tip Membersihkan Area Dapur Jadi Kinclong
Daftar Peralatan Pembersih Dapur Wajib Punya
Oven Bebas Aroma Tak Sedap