
Foto: Shutterstock
Pandemi tak disangka-sangka menumbuhkan bakat-bakat home baker. Ada yang melakukannya hanya untuk mengisi waktu senggang hingga ada yang benar-benar menekuninya untuk membuka usaha. Anda termasuk yang mana?
Tak masalah jika Anda hanya membuatnya sekedar untuk mengisi luang. Namun, banyak juga yang membuat hobi ini menjadi salah satu cara menambah income di masa sulit ini. Selain membuat roti yang sedang booming saat ini, ada satu produk baking yang selalu dicari di saat musim perayaan, yakni kue kering. Anda ingin coba?
Jika Anda tertarik membuat kue kering, mumpung ‘musim’ kue kering belum mulai, yuk coba dulu resep-resep yang menarik. Sebelum memulai, yang terpenting adalah menyiapkan peralatannya. Jika Anda termasuk newbie di dunia kue kering ataupun baking, berikut daftar peralatan membuat kue yang bisa memandu Anda membuat kue lebih nyaman, dengan hasil memuaskan.
Mikser jenis ini tidak bisa digunakan untuk mengaduk adonan yang berat, seperti adonan roti. Jika Anda mau menguleni adonan roti dengan mikser, Anda harus memiliki stand mixer. Jenis mikser ini biasanya dipakai oleh para profesional di bidang bakery. Kapasitasnya besar dan bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan mengaduk adonan, mulai dari yang ringan hingga berat.
Dengan menggunakan stand mixer, berbagai jenis adonan kue kering hingga roti bisa diaduk dengan cepat. Karena kualitasnya yang bagus, harganya pun biasanya relatif mahal. Selalu dijual satu paket, mikser dengan mangkuknya yang terbuat dari stainless steel dan alat pengaduknya yang berjumlah 3, yaitu berbentuk spiral untuk roti, berbentuk ballon whisk untuk adonan cake, dan paddle yang seperti jangkar untuk adonan pai atau roti.
Baca juga: 7 Bahan Penting untuk Membuat Kue Kering
Sendok ukur terdiri dari ukuran 1/8 sampai 2 sendok makan (sdm). Untuk hasil yang maksimal, jika di resep tertulis 2 sdm cokelat bubuk, gunakan sendok ukur ini, bukan sendok makan biasa. Perlu diingat, saat menggunakan sendok ukur, bahan yang diukur harus dalam keadaan peres atau permukaan atasnya rata dengan uung dendok.
Gelas ukur digunakan untuk mengukur bahan-bahan berbentuk cair dalam satuan mililiter atau liter. Taruh gelas ukur di atas permukaan yang datar saat menggunakannya.
Cutter atau alat pemotong adonan ini beraneka ragam bentuknya, ada yang bulat, bentuk bunga, oval, atau bulan sabit. Biasanya terbuat dari stainless steel atau plastik. Digunakan untuk mencetak adonan kue kering.
Saat akan digunakan, gunting bagian ujungnya (yang runcing), jangan terlalu besar. Jika digunting/dipotong polos, siap digunakan untuk bentuk hiasan/adonan yang juga polos. Anda juga bisa meletakkan spuit dengan beragam motif pada bagian ini, untuk hasil hiasan yang berbeda.
Agar tidak berantakan, masukkan adonan terlebih dahulu ke dalam kantong spuit, baru potong bagian ujungnya sesuai dengan panjang yang dikehendaki. Masukkan kembali ke dalam kantong yang bagian ujungnya sudah ditaruh spuit.
Untuk beberapa jenis kue kering, ada loyang khusus yang harus digunakan, misalnya loyang kue lidah kucing dan loyang mini pie.
Jenis oven sangat bervariasi, mulai dari oven paling sederhana yang ditaruh di atas kompor, oven gas, sampai oven listrik. Sebelum mulai membuat kue, Anda harus tahu karakteristik oven yang akan dipakai. Jika oven masih baru dibeli, uji cobalah terlebih dahulu agar ’hubungan’ Anda lebih dekat.
Saat mulai membuat kue, supaya hasilnya sempurna, panaskan terlebih dahulu oven sampai ketentuan panas yang dikehendaki di dalam resep. Jika menggunakan oven yang ditaruh di atas kompor, untuk mengetahui suhunya, Anda perlu membeli termometer khusus. Panggang kue sesuai waktu di resep. Pastikan selalu bahwa Anda melihat waktu agar kue tidak gosong. Jika perlu, gunakan timer agar tidak kebablasan.
Baca juga: 10 Tip Sukses Membuat Kue Kering
Jangan Lupa!
Artikel ini telah diperbaharui oleh Isyana Atiningmas pada 10 Agustus 2021.
Tak masalah jika Anda hanya membuatnya sekedar untuk mengisi luang. Namun, banyak juga yang membuat hobi ini menjadi salah satu cara menambah income di masa sulit ini. Selain membuat roti yang sedang booming saat ini, ada satu produk baking yang selalu dicari di saat musim perayaan, yakni kue kering. Anda ingin coba?
Jika Anda tertarik membuat kue kering, mumpung ‘musim’ kue kering belum mulai, yuk coba dulu resep-resep yang menarik. Sebelum memulai, yang terpenting adalah menyiapkan peralatannya. Jika Anda termasuk newbie di dunia kue kering ataupun baking, berikut daftar peralatan membuat kue yang bisa memandu Anda membuat kue lebih nyaman, dengan hasil memuaskan.
1/ Mikser (Mixer)
Dalam skala rumah tangga, handheld mixer merupakan jenis mikser yang paling umum dimiliki. Mikser ini ringan, mudah dioperasikan, dan mudah digerakkan ke mana saja sesuai dengan posisi mengaduk yang diinginkan. Di pasaran, ada merek mikser yang sudah sekaligus dilengkapi dengan mangkuk tempat mengaduk. Jenis pengaduknya hanya dua, berbentuk spiral dan ballon whisk.Mikser jenis ini tidak bisa digunakan untuk mengaduk adonan yang berat, seperti adonan roti. Jika Anda mau menguleni adonan roti dengan mikser, Anda harus memiliki stand mixer. Jenis mikser ini biasanya dipakai oleh para profesional di bidang bakery. Kapasitasnya besar dan bisa melakukan berbagai jenis pekerjaan mengaduk adonan, mulai dari yang ringan hingga berat.
Dengan menggunakan stand mixer, berbagai jenis adonan kue kering hingga roti bisa diaduk dengan cepat. Karena kualitasnya yang bagus, harganya pun biasanya relatif mahal. Selalu dijual satu paket, mikser dengan mangkuknya yang terbuat dari stainless steel dan alat pengaduknya yang berjumlah 3, yaitu berbentuk spiral untuk roti, berbentuk ballon whisk untuk adonan cake, dan paddle yang seperti jangkar untuk adonan pai atau roti.
Baca juga: 7 Bahan Penting untuk Membuat Kue Kering
2/ Whisk
Dipakai untuk mengaduk adonan yang ringan secara manual, seperti kocokan putih telur atau saus. Bentuknya mirip alat pengaduk pada mikser. Terdiri dari jalinan kawat. Makin banyak kawatnya makin bagus kualitasnya karena makin banyak udara yang masuk ke dalam adonan.3/ Wadah (Bowl)
Tempat untuk mengaduk adonan. Ada yang terbuat dari bahan gelas, stainless steel, keramik, atau plastik. Sebelum dipakai, pastikan wadah ini sudah benar-benar bersih agar proses pengocokan berjalan optimal.4/ Alat Ukur
Alat ukur ada yang berbentuk timbangan, sendok ukur, atau gelas ukur. Fungsinya untuk membantu mengukur bahan-bahan sesuai dengan ketentuan pada resep. Untuk timbangan, saat ini timbangan digital lebih digemari daripada timbangan manual. Sebab, timbangan digital dapat menimbang dengan lebih akurat. Sebelum mulai menimbang, pastikan timbangan menunjukkan angka 0.Sendok ukur terdiri dari ukuran 1/8 sampai 2 sendok makan (sdm). Untuk hasil yang maksimal, jika di resep tertulis 2 sdm cokelat bubuk, gunakan sendok ukur ini, bukan sendok makan biasa. Perlu diingat, saat menggunakan sendok ukur, bahan yang diukur harus dalam keadaan peres atau permukaan atasnya rata dengan uung dendok.
Gelas ukur digunakan untuk mengukur bahan-bahan berbentuk cair dalam satuan mililiter atau liter. Taruh gelas ukur di atas permukaan yang datar saat menggunakannya.
5/ Ayakan
Dipakai untuk mengayak bahan kering seperti tepung-tepungan atau cokelat bubuk agar tidak ada kotoran yang ikut ke dalam adonan. Pilih yang saringannya halus agar bisa menyaring lebih maksimal.6/ Spatula
Bahan pembuat spatula beragam, mulai dari plastik, karet, sampai kayu. Spatula ini biasanya digunakan untuk mengaduk atau mengoles bahan olesan pada permukaan cake. Untuk yang berbahan karet atau plastik, pilih yang kokoh gagangnya agar tak gampang patah, namun lentur bagian karet atau plastiknya agar mudah digerak-gerakkan.
7/ Cutter
Cutter atau alat pemotong adonan ini beraneka ragam bentuknya, ada yang bulat, bentuk bunga, oval, atau bulan sabit. Biasanya terbuat dari stainless steel atau plastik. Digunakan untuk mencetak adonan kue kering.8/ Kantong Segitiga
Kantong berbentuk segitiga (piping bag) ini selain dipakai untuk menghias butter cream dan glasir pada permukaan kue, bisa juga digunakan untuk mencetak adonan kue kering yang lembek, seperti lidah kucing atau sus kering.Saat akan digunakan, gunting bagian ujungnya (yang runcing), jangan terlalu besar. Jika digunting/dipotong polos, siap digunakan untuk bentuk hiasan/adonan yang juga polos. Anda juga bisa meletakkan spuit dengan beragam motif pada bagian ini, untuk hasil hiasan yang berbeda.
Agar tidak berantakan, masukkan adonan terlebih dahulu ke dalam kantong spuit, baru potong bagian ujungnya sesuai dengan panjang yang dikehendaki. Masukkan kembali ke dalam kantong yang bagian ujungnya sudah ditaruh spuit.
9/ Loyang
Untuk membuat kue kering, pastinya dibutuhkan loyang datar. Saat ini banyak jenis loyang yang ditawarkan di pasaran, mulai yang murah hingga yang mahal. Untuk pemula, tak perlu ragu dulu dengan loyang aluminimun yang harganya paling terjangkau di antara loyang lainnya. Bahkan pembuat kue kering profesional pun juga masih sering menggunakannya. Jenis lainnya adalah loyang antilengket yang dibuat dari bahan yang lebih berkualitas.Untuk beberapa jenis kue kering, ada loyang khusus yang harus digunakan, misalnya loyang kue lidah kucing dan loyang mini pie.
10/ Oven
Jenis oven sangat bervariasi, mulai dari oven paling sederhana yang ditaruh di atas kompor, oven gas, sampai oven listrik. Sebelum mulai membuat kue, Anda harus tahu karakteristik oven yang akan dipakai. Jika oven masih baru dibeli, uji cobalah terlebih dahulu agar ’hubungan’ Anda lebih dekat.Saat mulai membuat kue, supaya hasilnya sempurna, panaskan terlebih dahulu oven sampai ketentuan panas yang dikehendaki di dalam resep. Jika menggunakan oven yang ditaruh di atas kompor, untuk mengetahui suhunya, Anda perlu membeli termometer khusus. Panggang kue sesuai waktu di resep. Pastikan selalu bahwa Anda melihat waktu agar kue tidak gosong. Jika perlu, gunakan timer agar tidak kebablasan.
Baca juga: 10 Tip Sukses Membuat Kue Kering
Jangan Lupa!
- Setelah selesai dipakai, rendam alat-alat dalam air panas agar lemak-lemak yang melekat cepat luruh. Setelah itu, cuci dan seka hingga bersih dan kering.
- Pastikan semua peralatan sudah benar-benar bersih saat akan dipakai. Sisa kotoran dan lemak yang menempel sering mengganggu proses pengocokan telur, terutama saat ingin mengocok putih telur hingga kaku, sehingga hasilnya tidak optimal.
- Setelah selesai dipakai, bersihkan bagian dalam oven dengan lap bersih. Jika ada bau yang kurang sedap, masukkan mangkuk berisi kopi bubuk dan diamkan selama minimal 1 jam agar aroma tersebut terserap oleh kopi bubuk. (f)
Artikel ini telah diperbaharui oleh Isyana Atiningmas pada 10 Agustus 2021.
Topic
#kuekering