
Dok.Shutterstock
KUE PARAPE
Wadai (kue) isi unti yang senantiasa hadir di hajatan urang Banjar. Diberi guratan-guratan hingga mirip bentuk paria (pare). Yang pasti, 'paria' yang ini manis!
Untuk 16-20 buah
Daun pisang, untuk alas
Unti:
3 sdm air
80 g gula merah, sisir
15 g gula pasir
100 g kelapa setengah tua, kupas, parut kasar
1 lembar daun pandan, simpulkan
1/8 sdt garam
Kulit:
250 g tepung ketan putih
1 sdm air kapur sirih
¼ sdt garam
175 ml santan kental
50 ml air daun suji
1 tetes pewarna hijau
Olesan, didihkan:
80 ml santan kental
1/8 sdt garam
1/ Unti: Rebus air dan semua gula hingga larut.
2/ Tambahkan kelapa, pandan, dan garam. Aduk di atas api kecil sekali hingga airnya menyusut, angkat. Bagi 16-20 bagian.
3/ Kulit: Aduk tepung, air kapur, dan garam.
4/ Tambahkan santan, air suji, dan pewarna (opsional). Uleni hingga rata. Bagi 16-20 bagian (tergantung selera).
5/ Pembentukan: Ambil 1 sdm adonan, pipihkan. Beri isi, tutup. Bentuk lonjong, gurat-gurat memanjang agar mirip bentuk paria.
6/ Susun di atas potongan daun pisang. Olesi atasnya dengan santan. Kukus hingga matang. Angkat.
7/ Oles kembali dengan santan saat akan disajikan. (f)
Baca juga:
Seperti Apa Nasi Goreng Yang Diceritakan Dalam Serat Centhini?
5 Kecap Favorit Nasgor Ala Seto Nurseto, Kolektor Kecap Jebolan MasterChef
Turrón, Permen Kalangan Raja-Raja yang Jadi Kudapan Natal di Spanyol
Gingerbread House Terinspirasi Dongeng Berumur Dua Abad
Trifitria Nuragustina