
Foto: Fotosearch
Katanya seks yang oke, tuh, berdurasi lama sehingga memberikan kepuasan dan kebahagiaan maksimal. Meski bukan atlet, kita dan pasangan harus menjalani ‘latihan’ rutin untuk menjaga stamina—terutama buat newlyweds yang masih senang mencoba berbagai posisi baru. Sst, selain hebat di atas ranjang, bonus sexercise adalah punya tubuh kencang. Langsung coba, nih, trik dari dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, Anggota Asosiasi Seksologi Indonesia!
Misionaris
Mudah dan intim bisa jadi alasan banyak pasangan yang memfavoritkan gaya bercinta ini. Kita hanya berbaring dan membiarkan pasangan berada di atas tubuh kita untuk mengendalikan permainan. Bisa juga menambahkan variasi dengan meletakkan bantal di bawah panggul demi mendapatkan penetrasi yang lebih dalam.
Meski tekniknya sederhana, tubuh kokoh, otot bokong yang keras, lengan kuat, dan daya tahan tinggi wajib dimiliki oleh pasangan, tuh. Latihan push up dan plank dengan kaki terbuka merupakan kombinasi yang tepat. Push up akan memperkuat otot inti bagian atas, bokong, dan otot lengan, sementara plank dengan kaki terbuka menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan daya tahan dan stamina saat berhubungan seks.
Menurut dr. Lahargo, meskipun dalam posisi pasif, wanita bisa melakukan buttock squezzing sehingga posisi misionaris tetap memerlukan partisipasi keduanya. Kita bisa melakukan pose kayang atau setengah kayang. Latihan ini akan menguatkan otot bokong, paha dalam, dan paha belakang. Pose ini juga melatih otot-otot panggul dan memperkuat organ seks wanita.
Woman on Top
Posisi bercinta yang satu ini sangat mudah meningkatkan gairah para pria. Sambil menikmati permainan, pasangan akan dimanjakan oleh pemandangan di hadapannya dan tangannya bebas mengeksplorasi tubuh kita.
Asyiknya, kita pun diuntungkan. Berada di atas memungkinkan kita mendapatkan penetrasi maksimal pada klitoris serta bisa menentukan sudut yang pas ke G-Spot. Berhubung, posisi ini akan menguras energi kita—plus membakar banyak kalori—stamina prima sangat dibutuhkan. Wanita dalam posisi seperti cow girl ini memerlukan kekuatan otot panggul, pinggang dan bokong. Lengan bagian atas juga harus cukup kuat untuk mengatur keseimbangan.
Squat menjadi jawaban dari kebutuhan itu. Latihan ini tidak hanya membantu membentuk bagian kaki dan bokong, tapi juga dapat memperlancar peredaran darah di bagian kewanitaan serta bagian lain yang mampu meningkatkan libido. Selain squat, Kita juga bisa melakuan gerakan upward-facing dog yang dapat memperkuat banyak kelompok otot yang diperlukan dalam berbagai posisi seks.
Sementara itu pasangan bisa melakukan crunch dengan bola gym. Gerakan ini akan melatih otot perut sekaligus memperkuat otot punggung yang meningkatkan kemampuan penetrasi pasangan memperkuat punggung ketika melakukan berbagai posisi seks—terlebih ketika posisi si dia tidak di atas.
Doggy style
Posisi doggy bisa sama romantisnya seperti posisi lain—bukan melulu seks yang dilakukan cepat dan liar, kok. Untuk membuatnya romantis dan sensual, mintalah pasangan mendekatkan tubuhnya ke punggung kita yang memungkinkan untuk berciuman. Nikmati penetrasi mendalam saat mencoba doggy style.
Agar bisa bertahan pada posisi ini, kita perlu memiliki kekuatan otot empat ekstremitas, yaitu lengan dan tungkai yang baik. Plank bisa jadi latihan yang pas. Gerakan ini memang tidak semudah kelihatannya, tapi efektif memperkuat seluruh bagian tubuh. Pasangan kita yang menjadi pemeran utama harus mempunyai otot kaki bagian atas yang kuat. Selain itu, kekuatan otot panggul dan bokong juga diperlukan untuk melakukan penetrasi dari belakang. Latihan menendang seperti fire hydrant kick dan donkey kick bisa kita sarankan untuknya.
Lotus
Berada di atas pangkuan pasangan dengan kedua kaki melilit pinggangnya akan membuat kita mendapat semua rangsangan klitoris yang dibutuhkan. Tingkat kecepatan penetrasi pun mengikuti keinginan kita. Sedangkan pasangan seperti tidak punya daya, kecuali mengarahkan bibir dan mulutnya ke tubuh kita, he he he.
Sebenarnya posisi ini tidak terlalu mengeluarkan energi yang besar, namun butuh kekuatan otot panggul dan bokong. Untuk itu, kita dan pasangan bisa melakukan latihan bersama-sama, yaitu peregangan kaki. Caranya: Dalam posisi duduk di lantai, buka kaki lebar-lebar. Kemudian condongkan tubuh ke depan dengan tangan kanan meraih jari-jari kaki kanan, begitu pula dengan tangan kiri.
Gerakan tersebut akan meningkatkan aliran darah ke otot-otot di daerah panggul serta pangkal paha. Tidak hanya itu, dengan membentangkan paha bagian dalam, kita dan pasangan lebih fleksibel dan siap bermain dengan beberapa posisi menantang. Yay!
Berdiri
Menurut dr. Lahargo, untuk melakukan gaya ini butuh keseimbangan yang baik saat berdiri sehingga penting sekali memiliki kekuatan otot kaki bagian atas serta otot inti. Di samping itu, kekuatan otot tangan dan lengan juga dibutuhkan pasangan untuk mengangkat tubuh kita. Bila pasangan sudah tampak keletihan dalam posisi ini, mintalah dia untuk menyandarkan punggungnya di dinding. Kita pun bisa meringankan bebannya dengan berdiri pada satu kaki, sementara pasangan menopang kaki kita yang lain.
Latihan yang diperlukan untuk menguasai posisi ini adalah melakukan pose kupu-kupu berbaring. Caranya:
- Dalam posisi berbaring, tekuk kedua kaki ke arah dada dengan telapak kaki saling menempel.
- Pegang kaki dan tarik keduanya, gunakan siku untuk menekan lutut keluar.
- Pastikan kepala tetap menempel di lantai dengan posisi menghadap ke atas. Usahakan leher dan tulang punggung dalam keadaan relaks.
- Bertahanlah selama 15-20 detik, kemudian lakukan lagi 8-10 kali per set. Khusus untuk pasangan, tambahkan latihan yang bisa menguatkan otot bisep dan trisepnya. (f)
Topic
#tipbercinta