
Foto: Fotosearch
Anne - Jakarta
Saran Irma Makarim
Anda berdua perlu merenungkan kembali mengenai hubungan dan rasa percaya diri masing-masing. Kompetisi yang kuat dengan pasangan sehingga menimbulkan rasa tertekan mencerminkan hubungan yang tidak sehat. Kurangnya rasa percaya diri sering kali membuat seseorang terus-menerus berusaha membuktikan kehebatan dirinya.
Hal itu lama-lama bisa menimbulkan kelelahan, apalagi bila yang satu terus menekankan bahwa dirinya lebih hebat dan mulai meremehkan pasangannya. Inilah yang sedang dilakukan kekasih kepada Anda. Perlu dipahami, bukan hal seperti ini yang akan terjadi pada power couple. Sebaliknya, mereka justru akan membantu dengan tulus dan mendukung pasangannya demi mencapai kemajuan bersama. Hubungan yang tidak mencerminkan keseimbangan dan harmoni biasanya akan melelahkan salah satu pihak.
Anda tak perlu memaksakan diri mengikuti aturan main kekasih, apalagi membiarkan diri terperangkap di dalamnya. Berikan pengertian pada kekasih, tiap orang memiliki potensi masing-masing yang berkembang dalam tempo berbeda-beda. Hargai kemajuan yang dicapai kekasih agar Anda dapat belajar dari pencapaiannya, tapi jangan biarkan sikapnya memengaruhi rasa percaya diri Anda. Tunjukkan kepadanya bagaimana Anda ingin diperlakukan, diterima, dan dihargai apa adanya.
Saran Monty Satiadarma
Akan lebih baik jika Anda tidak bersikap kompetitif dengan pasangan, melainkan bersikap mendukung dirinya. Pasangan hidup yang terus berkompetisi memang akan menjadi amat lelah karena tinggal seatap dan kerap memperdebatkan hal-hal sepele sebagai upaya mengungguli satu sama lain.
Hidup Anda menjadi ajang mencari superioritas dari waktu ke waktu. Sebaliknya, jika Anda bersikap saling menunjang, maka akan tumbuh rasa kebersamaan. Kalau Anda berkompetisi dengan orang lain supaya memperoleh prestasi yang lebih baik, tentu tidak ada salahnya.
Anda tak perlu kecewa jika ia mengatakan karier Anda jalan di tempat. Jalani saja karier Anda sebaik-baiknya. Kalau Anda memang menikmatinya, biarpun hal itu seolah jalan di tempat, Andalah yang menikmatinya. Anda layak menapaki karier bukan untuk orang lain, tapi untuk diri Anda sendiri. Jika Anda sudah merasa cukup, tak harus memaksa diri untuk mengembangkan lebih jauh karena desakan orang lain. (f)
Baca juga:
- Mengapa Pria Sulit Bilang Cemburu? Ini Alasannya
- 5 Tanda Pria Tidak Benar-Benar Mencintai Anda
- 3 Cara Mengontrol Amarah Pasangan
Topic
#MasalahHubungan