
Foto: Shutterstock
Ketika timeline media sosial sudah menjadi ajang gaul masa kini, tidak bisa dipungkiri, memajang kemesraan dengan pasangan di laman media sosial banyak dilakukan orang. Sebagian netizen mungkin iri, tapi yang lain malah nyinyir. Pasalnya, ada yang menyebutkan bahwa orang yang banyak mengumbar foto mesra sebetulnya mereka sedang mengalami masalah dan sedang menutupi sesuatu.
Mungkin ada benarnya. Survei terhadap 250 responden di Indonesia 26/12/2018 sampai 7/1/2019 secara onlineyang dilakukan Femina, 60% bilang ingin melakukan PDA, tapi mereka percaya orang yang kelewat mesra di media sosial biasanya perkawinannya bermasalah.
Pingkan C.B. Rumondor, M. Psi dari Universitas Bina Nusantara pun tidak membantah hal itu. Di sisi lain, ada juga riset yang menemukan, orang yang mem-posting kemesraan dan kebahagiaan pada saat-saat tertentu memang berkorelasi dengan kebahagiaan pernikahannya.
“Jadi, menurut saya, posting sesekali kalau memang bahagia dan ada occasion-nya, ya, tidak masalah. Tapi, jangan sampai hanya kelihatan ingin mesra dan tampak bahagia lalu posting tiada jeda karena hal ini justru menjadi masalah,” katanya.
Ketika posting foto mesra dengan pasangan tiap saat, padahal sebetulnya hubungan kita tidak mesra, maka dalam hati pun sebetulnya bisa timbul rasa galau. Selain merasa tidak jujur, tetapi pasti terselip harapan, mengapa ya tidak bisa mesra di dunia nyata?
“Hal ini bisa makin menampar diri sendiri. Apalagi kalau keluarga dan rekan-rekannya berpikir dia baik-baik saja, tapi ternyata tidak, maka dia jadi tidak bisa mendapat support yang dibutuhkan,” katanya.
Dari sisi psikologi, berbagi kebahagiaan boleh, karena emosi kita itu bisa menular ke orang lain yang melihatnya. Ini malah jauh lebih baik dan disarankan ketimbang berbagi kesedihan dan mengumbar masalah dengan pasangan.
“Tapi, berbagi masalah, ya, jangan. Kesusahan sebaiknya dibicarakan dalam ranah yang lebih privat. Karena, ketika di media sosial, dilihat banyak orang, efeknya selain diomongin orang dia juga menularkan emosi negatif itu ke orang yang melihatnya. Kalau memang perlu bantuan, lebih baik lewat jalur pribadi saja, tidak perlu mengumbar,” saran Pingkan. (f)
Baca juga:
Jangan Unggah 3 Hal Ini di Medsos Jika Tak Ingin Rumah Tangga Anda Retak
Peremajaan Organ Kewanitaan Tanpa Operasi
Belajar Dari Putusnya Pertunangan Ariana Grande, Janganlah Mengkarbit Cinta
Faunda Liswijayanti
Topic
#sexandrelationship, #perkawinan