
Foto: Fotosearch
Buat beberapa orang mungkin nggak ada, tuh, waktu yang tepat untuk bercinta. Kapan dan di mana saja, asal sedang turned on, dan jika dilakukan bareng pasangan yang tepat pasti bisa dinikmati. Buktinya pengantin baru yang bisa menikmati seks hebat kapan saja—bahkan pada saat yang kita pikir ‘nggak banget’! Nah, menurut penelitian, pukul 22.00 libido wanita justru sedang tinggi-tingginya dengan catatan kondisi tubuh bebas capek. Di sisi lain pasangan yang dianggap selalu memiliki hasrat tinggi malah terombang-ambing dengan rasa kantuk sehingga bercinta jadi kurang maksimal. Bagaimana menyiasatinya? Ikuti tiga langkah berikut:
1. Bangkitkan mood
Pindahkan aktivitas afterplay yang biasa kita lakukan, misalnya berpelukan atau membersihkan diri bersama, ke awal permainan. Dengan begitu, kita dan pasangan akan sama-sama bersemangat untuk menikmati acara bercinta.
2. Punya misi
Meski lelah, ingat-ingat lagi segudang manfaat bercinta. Salah satunya, nih, orgasme akan mengantar kita ke tidur yang lelap. Karena itu, pantang bilang lelah saat pasangan mengajak bercinta, he he he.
Bercinta memang agenda terakhir kita hari itu, sehingga usai orgasme kita pun siap bermimpi.
3. Tidak kesepian
Punya pasangan yang gampang tidur usai bercinta? Sebal, sih, karena kita tidak bisa memperpanjang keintiman setelahnya, tapi bisa diakali dengan cara menarik lengan pasangan untuk memeluk kita. Dia bisa tetap tidur, kita juga tidak merasa 'ditinggalkan' setelahnya. (f)
Baca juga:
4 Alasan Menerima Ajakan Bercinta dari Pasangan
4 Hal yang Pengaruhi Gairah Seksual
Suami Sering Menolak Bercinta
Topic
#tipbercinta