Akibat emosi para wanita—ya, kita!—senang mengucapkan kata putus. Sayangnya, 2-3 jam kemudian kita merasa sangat menyesal kehilangan dia. Ingin memperbaiki hubungan? Segera lakukan lima langkah berikut ini.
 
Pura-pura ‘normal’
Telan gengsi dan segera hubungi pacar kembali. Berlakulah seperti tidak terjadi apa-apa sehingga dia pun (harapannya) tidak sadar soal keputusan emosional kita. Yang penting, nih, jangan sampai di lain hari kita nggak bisa menahan diri lagi.
 
Minta maaf
Meskipun kesalahan bukan hanya di pihak kita, jika memang ingin memenangkan hatinya lagi, ya, harus menurunkan gengsi. Kita pun harus siap meminta maaf demi mengembalikan keharmonisan hubungan.
 
Berbaik-baik
Saat pacar belum memaafkan kita, cobalah berbaik-baik dengan cara mentraktir atau membelikannya barang yang sedang diincarnya—asalkan sesuai bujet kita. Memang butuh waktu, tapi kita harus bersabar untuk mendapatkan kepercayaan pasangan.
   
Jasa mak comblang
Jika pacar jual mahal, mau nggak mau kita harus minta bantuan pihak ketiga. Entah ibunya yang memang menyayangi kita—ehem—atau adiknya yang mudah disogok, he he he. Biasanya, sih, kalau sudah memakai ‘mak comblang’ dia bisa luluh, kok.
 
Minta kejelasan
Kita sudah merasa melakukan yang terbaik, tapi dia tetap cuek? Saatnya mengajak bicara dari hati ke hati dan tanyakan saja bagaimana kelanjutan hubungan kita dan dirinya. Jika dia memberikan sinyal positif, kali ini kita harus berani bilang, “Aku belum siap kehilangan kamu.” Semoga saja cepat balikan! (f)
 

---

Topic

#putus

---