
Foto: Fotosearch
Jumlah tagihan di bon menunjukkan angka Rp377.000. Makan di resto premium, memang bisa bikin kaget. “Nggak mau, ah, dibayarin Donni. Rasanya, aku jadi ‘dibeli’ sama dia. Biar aku saja yang membayar semua pengeluaran kencan kami,” tegas Resty (27). “Kalau perlu, nanti jika kami sudah menikah, aku saja yang beli rumah kami. Jadi, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga hubungan kami retak, dialah yang harus meninggalkan rumah, bukan aku,” sambungnya, lugas.
Tidak mau diri ‘dibeli’ oleh pria, wow, jujur, ini sikap yang unik dan menarik. Untuk hal yang satu ini, Monty Satiadarma memiliki pandangan sebagai berikut:
1/ Niat pria membayar pengeluaran kencan boleh jadi bukan untuk maksud ‘membeli’ diri kekasihnya, walaupun hal itu mungkin saja terjadi. Niat pria membayari, mungkin sebagai upaya menunjukkan keberdayaan diri di hadapan kekasihnya.
2/ Sesekali, tidak ada salahnya menolak kekasih membayar pengeluaran kencan. Tetapi, jika setiap kali dibayari menolak, maka hal ini sama dengan menolak keberdayaan pria.
Baca juga:
- Hindari 5 Hal Ini Supaya Kencan Pertama Sukses
- Ramai Perbincangan tentang Rey Utami, Berapa Lama Waktu Pendekatan Ideal Sebelum Menikah?
4/ Hindari sikap keras untuk menunjukkan kemandirian. Karena, hal ini sama saja dengan tidak ingin mengakui keberdayaan kekasih.
5/ Ada baiknya, ketika menikah, membeli properti bersama-sama. Namun, guna menjaga hak masing-masing, lakukan perjanjian harta terpisah. Lakukan hal ini, dengan berkonsultasi kepada ahli hukum terlebih dahulu. (f)
Angela H. Wahyuningsih
Topic
#kencan