Kita sering kali iri melihat keharmonisan teman dan pacarnya yang sudah berjalan bertahun-tahun. Sementara Anda hampir enam bulan sekali ganti pasangan, he he he. Jangan berkecil hati, Anda juga bisa, kok, punya hubungan awet seperti mereka. Salah satu caranya dengan menghindari lima hal berikut.
Menyembunyikan perasaan
Nggak ada untungnya menyembunyikan perasaan terhadap pasangan. Jika punya unek-unek baik senang, sedih, ataupun kesal sebaiknya langsung diungkapkan pada pasangan. Dengan begitu pasangan bisa langsung introspeksi dan memperbaiki diri. Pasangan juga bisa feedback terhadap Anda. Menyembunyikan perasaan justru akan memicu timbulnya rasa saling curiga yang berujung pada kesalahpahaman.
Banyak komplain
Hindari terlalu sering memberikan komplain atau memprotes pasangan tanpa menerima alasan darinya. Jika ada hal yang nggak baik dari pasangan, sebelum marah ada baiknya Anda ricek dahulu. Contoh kasus: Si dia telat menjemput Anda. Jangan langsung protes, tanyakan dahulu penyebabnya. Mungkin ada prioritas lain yang harus dilakukannya sebelum menjemput Anda. Pasangan yang positif selalu bisa melihat alasan di balik sikap negatif pasangan.
Menjatuhkan pasangan
Pasangan yang baik akan saling mendukung, bukan menjatuhkan. Saling menjatuhkan hanya akan memicu masalah baru dan membuat Anda dan pasangan berada pada kondisi tertekan. Ujung-ujungnya membuat hubungan jadi nggak nyaman lagi. Sebaiknya saling mendukung dan menyemangati dalam segala hal.
Mengkhawatirkan masa depan
Jika sudah memiliki tujuan bersama, kenapa harus mengkhawatirkan masa depan Anda bersamanya. Justru yang harus Anda lakukan membantu membangun masa depan tersebut. Jika sejak awal Anda sudah khawatir, akan terus bermunculan pikiran negatif. Bahaya, tuh, bisa memicu keraguan terhadap si dia.
Bersikap Kekanakan
Anda dan pasangan sudah dewasa karena itu menjalani hubungan juga harus dewasa dan serius. Hindari bersikap kekanakan, seperti sering bertengkar karena hal sepele, dan sebagainya. Sikap kekanakan seperti itu akan mudah memicu pertengkaran. Sesekali bercanda, bertingkah konyol, dan bermanjaan dengan pasangan tetap boleh, kok.
Menyembunyikan perasaan
Nggak ada untungnya menyembunyikan perasaan terhadap pasangan. Jika punya unek-unek baik senang, sedih, ataupun kesal sebaiknya langsung diungkapkan pada pasangan. Dengan begitu pasangan bisa langsung introspeksi dan memperbaiki diri. Pasangan juga bisa feedback terhadap Anda. Menyembunyikan perasaan justru akan memicu timbulnya rasa saling curiga yang berujung pada kesalahpahaman.
Banyak komplain
Hindari terlalu sering memberikan komplain atau memprotes pasangan tanpa menerima alasan darinya. Jika ada hal yang nggak baik dari pasangan, sebelum marah ada baiknya Anda ricek dahulu. Contoh kasus: Si dia telat menjemput Anda. Jangan langsung protes, tanyakan dahulu penyebabnya. Mungkin ada prioritas lain yang harus dilakukannya sebelum menjemput Anda. Pasangan yang positif selalu bisa melihat alasan di balik sikap negatif pasangan.
Menjatuhkan pasangan
Pasangan yang baik akan saling mendukung, bukan menjatuhkan. Saling menjatuhkan hanya akan memicu masalah baru dan membuat Anda dan pasangan berada pada kondisi tertekan. Ujung-ujungnya membuat hubungan jadi nggak nyaman lagi. Sebaiknya saling mendukung dan menyemangati dalam segala hal.
Mengkhawatirkan masa depan
Jika sudah memiliki tujuan bersama, kenapa harus mengkhawatirkan masa depan Anda bersamanya. Justru yang harus Anda lakukan membantu membangun masa depan tersebut. Jika sejak awal Anda sudah khawatir, akan terus bermunculan pikiran negatif. Bahaya, tuh, bisa memicu keraguan terhadap si dia.
Bersikap Kekanakan
Anda dan pasangan sudah dewasa karena itu menjalani hubungan juga harus dewasa dan serius. Hindari bersikap kekanakan, seperti sering bertengkar karena hal sepele, dan sebagainya. Sikap kekanakan seperti itu akan mudah memicu pertengkaran. Sesekali bercanda, bertingkah konyol, dan bermanjaan dengan pasangan tetap boleh, kok.
Topic
#tipcinta
