Sex & Relationship
Cara Menyikapi Kekasih yang Makin Egois

8 Apr 2017


Foto: 123RF
 
Kekasih saya kesulitan beradaptasi dengan pekerjaan lamanya setelah menyelesaikan studi pascasarjananya dengan predikat tertinggi, karena merasa tak mendapat apresiasi sepadan dengan kualifikasi barunya. Saya mulai lelah, karena keadaan ini membuatnya juga menjadi lebih egois sebagai pasangan.

Sofia – Bogor
 
Saran Monty Satiadarma
Predikat tertinggi dalam pendidikan tidak membuktikan seseorang mampu berkarya di dunia nyata. Kesarjanaan membuktikan seseorang telah menyelesaikan tugas pendidikan tertentu. Ijazah dan gelar bukan untuk dibanggakan, melainkan untuk dipertanggungjawabkan. Ilmu bukan untuk sekadar dipelajari, namun juga diaplikasikan guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Ingatkanlah kekasih Anda bahwa sebagai sarjana berpredikat unggul, ia adalah seorang yang berilmu, dan oleh karenanya punya kemampuan untuk memecahkan persoalan. Selaku ilmuwan unggul ia ditantang untuk dapat berpikir kreatif dalam mencari solusi, dan bukan menyelimuti diri dengan ragam keluhan ketidakberdayaan. Sebagai seseorang yang telah beroleh pendidikan tinggi, ia pun tak luput dari kewajiban untuk bertanggung jawab bagi keluarga dan masyarakat. Jika ia menjadi sosok yang penuh ketidakberdayaan, maka gelar hasil pendidikannya menjadi tidak bermakna.
 
Saran Irma Makarim
Penting diingat bahwa bukan hanya prestasi akademik yang menentukan kesuksesan karier seseorang, melainkan juga keterampilan, sikap, dan kematangan pribadi yang bersangkutan.
           
Bisa dipahami bahwa kekasih merasa kecewa dan kurang dihargai, karena harapannya untuk mendapatkan kesempatan berkarya yang sesuai dengan kualifikasi barunya tak tercapai. Namun, sikap kekasih yang kerap mengeluhkan keadaan justru bisa menjadi bumerang baginya, karena membawa dampak negatif pada kinerjanya dan hubungannya dengan kolega di kantor. Bila perusahaan dan lingkungan kerja merasa terganggu dengan hal ini, justru kekasih Anda tengah mengganjal kemajuan kariernya sendiri. Apalagi, Anda sebagai pasangannya juga telah menyadari perubahan sikapnya ini.

Sudah saatnya kekasih Anda memandang hidupnya dengan lebih banyak rasa syukur atas kesempatan dan kemampuannya untuk melanjutkan studi. Berdamai dengan keadaan merupakan langkah awal baginya untuk dapat kembali bekerja dengan sepenuh hati, sehingga jalan untuk peningkatan kariernya dapat terbuka. (f)
 
Baca juga:
5 Alasan Pria Tipe Anak Mami Tak Selamanya Nyebelin
Kekasih Senewen Saat Persiapan Pernikahan
5 Fakta Kondisi Penis Captivus yang Dapat Dialami Pasangan Saat Bercinta
Terlalu Banyak Mengalah Bisa Jadi Penyebab Hubungan Tidak Sehat

 


Topic

#masalahhubungan