Sex & Relationship
5 Cara Atasi Kekerasan dalam Pacaran

27 Oct 2016


Foto: Fotosearch

Belakangan pasangan sering banget cemburu berlebihan plus melarang ini-itu. Dia jadi senang menghina, memaki, bahkan merusak barang-barang untuk melampiaskan emosi—terutama kalau kita menolak keinginannya. Nggak salah, kok, kalau kita jadi ngeri meneruskan hubungan dengan si dia Sudah saatnya bertindak daripada terbebani oleh kekerasan dalam pacaran.
           
1. Lawan!
Kita berhak, kok, memberikan perlawanan. Misalnya kalau pacar mulai memberikan julukan yang kasar, kita nggak usah kepancing ikutan kasar juga. Cukup bilang, “Percuma ngomong dengan orang yang nggak tahu sopan santun” dan segera tinggalkan dia.
 
2. Diskusi, yuk…
Saat mood dia sedang baik, ajak ngobrol dari hati ke hati. Ungkapkan keberatan kita terhadap kelakuan dia yang senang memaksa berciuman atau meraba-raba, misalnya. Jangan lupa selipkan ancaman putus jika dia mengulangi perbuatannya. Harapannya, sih, pacar bisa menjaga kepercayaan dari kita.
 
3. Jurus menghilang
Kalau kata-kata nggak cukup buat menyadarkannya, saatnya melakukan perubahan. Hindari dia selama beberapa minggu tanpa ada komunikasi sama sekali. Kalau perlu minta bantuan keluarga atau teman untuk menjauhkan dirinya untuk sementara waktu. Semoga dia sadar dan cepat memperbaiki kesalahannya.

4. Pacar berani memukul
Kalau memang sayang, jangan biarkan pacar menjadikan kita sebagai sasaran kemarahannya. Penyesalan darinya setelah memukuli kita berulang kali adalah bukti bahwa si dia nggak akan pernah berubah. Dia jelas-jelas butuh bantuan ahli untuk mengatasi emosi yang nggak terkendali. Kita pun harus berani mengakhiri hubungan sesegera mungkin. Namun, sebagai teman kita masih bisa, kan, memberi dukungan saat dia menjalani terapi. 

5. Lapor, lapor…
Nggak tahan lagi? Ceritakan masalah kita kepada pihak yang dapat memberikan bantuan nyata. Campur tangan keluarga, dosen, bahkan kalau perlu polisi akan membuat dia berpikir ribuan kali untuk ‘menyerang’ kita. Setelah itu kita nggak perlu, deh, ketemuan lagi. (f)


Topic

#Kekerasan