Liburan seharusnya menjadi saat-saat yang menyenangkan untuk memperkuat ikatan dengan pasangan. Masalahnya, merencanakan liburan bareng justru bisa berujung pada pertengkaran. Yang tadinya ngobrol mesra, nada suara bisa berubah jadi tinggi. Ada saja yang bisa membuat mood merancang liburan lenyap. Salah satu penyebab utama adalah gaya liburan Anda dan pasangan yang bisa bertolak belakang.

Ini 3 masalah yang nyaris selalu mengemuka saat sedang seru merencanakan liburan:

1. Traveling santai atau jadwal padat
Kalau Anda berdua berlibur agak lama, buatlah kesepakatan. Seandainya Anda pergi selama satu minggu, tetapkan tiga hari berjadwal padat dan empat hari diisi kegiatan spontan. Sebisa mungkin, bersikaplah lebih fleksibel ketika sedang liburan. Jika di hari yang seharusnya penuh kegiatan di alam ternyata hujan, tak perlu terlalu rigid. Nikmati saja waktu berduaan bersama pasangan. Tapi, jika durasi liburannya hanya tiga hari, misalnya, Anda berdua bisa berkompromi. Liburan kali ini diisi itinerary yang padat, liburan berikutnya sengaja dibuat santai.
 
2. Di hotel atau rumah teman
Jika menumpang di rumah teman atau saudara, Anda tak punya privasi. Belum lagi urusan unggah-ungguh. Nggak enak, ah, kalau pulang terlalu malam, nggak enak kalau hanya diam-diam di kamar saja. Plus, perlu mengeluarkan dana khusus untuk oleh-oleh tuan rumah. (Wajib, dong! Kan Anda sudah berhemat dengan tidak mengeluarkan dana akomodasi.) Kalau menginap di hotel, Anda akan mendapatkan privasi penuh, tapi harus mengeluarkan dana lebih besar. 

Untuk menemukan solusi, tentukan dulu tujuan liburan dan anggaran. Kalau dana ngepas tapi ingin privasi, Anda bisa pilih budget hotel. Kalau tujuannya ingin seru-seruan dengan teman yang tinggal di kota itu, atau untuk silaturahmi dengan saudara, menginap di rumah mereka tak masalah. Tapi, jangan terlalu lama, ya!
 
3. Ajak anak atau titipkan pada orang tua
Sering kali pasangan sulit mencari waktu berdua di rumah karena sibuk mengurus anak. Liburan, meski hanya sesaat, menjadi momen yang tepat untuk mendapatkan intimasi. Jika Anda memang sudah lama tidak ‘berpacaran’, percayakan pengasuhan anak pada orang tua. Apalagi, jika hubungan mereka terbilang dekat. Namun, jika Anda melihat bahwa anak-anak pun perlu liburan karena selama ini stres dengan sistem belajar dari rumah, mereka bisa diajak. Next time, rencanakan liburan khusus untuk berdua, ya….(f) 
 
Penulis: Paring Kasih (Kontributor)


Baca Juga: 
7 Tren Kencan Online di Masa Depan
Waspada dengan 9 Jenis Pikiran Seperti Ini Jika Tak Ingin Merusak Hubungan Pernikahan
4 Zodiak yang Lebih Suka Kencan Tatap Muka



 

---

Topic

#liburan, #bulanmadu, #traveling, #pertengkaran

---