Sex & Relationship
3 Masalah dengan Mantan (plus Solusinya!)

6 Sep 2016


Foto: Fotosearch

Cinta nggak hanya diuji saat kita masih bersama pasangan. Setelah putus pun, kita kudu tahan banting menghadapi semua hal berbau mantan. Cek tiga hal yang bisa kita lakukan untuk move on dan melanjutkan hidup....
 
Kasus 1: Mantan masih pdkt
Di awal putus, mantan masih sering curhat dan ngajak jalan bareng, kita senang banget. Ternyata, nih, dia belum terbiasa tanpa kehadiran kita. Begitu suasana makin garing, kita malah berdoa supaya mantan nggak melulu bersikap posesif atau terlalu mengandalkan kita lagi.
 
Solusi...
- Kalau nggak bisa dikasih tahu secara baik-baik, kita harus tegas memutuskan hubungan dengan mantan. Cuekin semua telepon dan SMS-nya supaya dia segera sadar dan nggak berharap lagi.
- Mengembuskan gosip bahwa kita sedang dekat—bahkan sudah jadian—dengan pria keren lewat teman-teman mantan juga cukup ampuh, kok, bikin dia berpikir dua kali sebelum mencari kita.
 
Kasus 2: Belum melupakan mantan
Maunya, sih, kita cepat lupa setelah putus dari si dia, tapi rasanya seperti ada sesuatu yang hilang setelah pacar jadi mantan. Setiap mau makan, tidur, atau beraktivitas, kita masih teringat semua kenangan indah bareng mantan—padahal sudah lewat tiga bulan. Mungkin nggak, sih, balik lagi?
 
Solusi...
- Kalau memang masih sayang dan mantan belum punya gandengan baru, berarti kita wajib berusaha, nih, terutama bila mantan tertarik untuk melakukan 'kencan pertama'. Jangan lupa introspeksi diri supaya alasan putus dengan dia nggak terulang lagi.
- Kita nggak perlu buang-buang waktu jika mantan sudah move on. Mending cari gebetan juga karena katanya, nih, obat paling ampuh buat mengobati kehilangan pacar adalah dengan mencari pacar baru, he he he.
 
Kasus 3:  Kembali ke pelukan mantan
Kalau kita bisa melihat masa depan, mungkin kita akan memilih nggak perlu putus dari dia kalau akhirnya memutuskan jadian lagi—ehem! Biar hubungan langgeng dan bisa lanjut ke tahap lebih serius, kita bakal kerja ekstra, tuh.
 
Solusi...
- Saat putus dari mantan pasti kita sibuk tebar pesona untuk mencari the perfect man. Kalau ternyata baliknya ke mantan, mungkin tanpa disadari kita dan dia sudah sama-sama berubah. Jadi nggak perlu lagi, deh, mengungkit-ungkit masa lalu kalau mau membangun masa depan.
- Bila ternyata kita mentok di masalah yang sama ketika putus dari dia, jangan malu untuk memutuskan hubungan lagi bila nggak ada solusi lain. Anggap saja bagian dari perjalanan dan pendewasaan diri kita—kadang kita kudu benar-benar jatuh supaya tetap ingat sakitnya, tuh. (f)
 


Topic

#mantan