
Foto: Fotosearch
Pernikahan bisa berakhir dengan perceraian. Apalagi masa pacaran yang baru seumur jagung? Meski kita mencintai pasangan, tapi untuk melakukan tiga hal berikut harus dipikirkan lagi konsekuensinya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
1. Tidur, yuk!
Kita mungkin saja punya rasa sayang yang besar banget kepada pasangan. Semua yang kita cari dari pria, ada di dirinya. Dia pun tampaknya serius menjalani hubungan dengan kita. Hati-hati, perasaan berlebih seperti ini mungkin bisa jadi jebakan buat kita sendiri. Misalnya si dia mulai mengajak kita bermesraan lebih dari batas wajar. Lebih baik jangan pikir dua kali, deh, segera ambil langkah seribu darinya. Sudah jelas, dia cuma ingin memuaskan nafsunya saja, tuh.
2. Pindah keyakinan
Nggak salah, kok, kalau kita pacaran dengan pria yang beda keyakinan. Selama nggak bikin kita dan dia merasa bersalah—apalagi menyesal—kita tetap bisa melanjutkan hubungan. Lain hal jika dia memaksa kita untuk mengikuti keyakinannya. Sebagai orang yang punya prinsip, hal seperti ini jangan bikin kita goyah, dong—kecuali memang atas kemauan kita sendiri a.k.a tanpa paksaan dari pasangan, ya.
3. Milik bersama
Senangnya kalau pasangan sering membanjiri kita dengan hadiah-hadiah yang kita sukai. Lebih heboh lagi, dia berniat ‘menghadiahi’ hubungan kita dengan cara kredit bareng mobil baru. Saat ini, ide tersebut mungkin terlihat masuk akal dan romantis, tapi coba pikir lagi. Jika kita dan dia putus, bakal ribet urusannya. Siapa yang berhak atas mobil tersebut dan siapa yang bakal bertanggungjawab melunasi cicilannya? (f)
Baca juga 8 Tanda Kita Terjebak dalam Hubungan Menyiksa
Topic
#masalahhubungan