
Setelah sukses dengan film Habibie & Ainun, Reza akan kembali memerankan tokoh nasional, yaitu Cokroaminoto. Film yang disutradarai Garin Nugroho ini rupanya sudah ditunggu-tunggu Reza. Tanpa berpikir lama Reza langsung menerimanya.
"Ini pekerjaan impian. Setelah Habibie & Ainun saya ingin sekali memerankan tokoh bersejarah. Peran ini sangat menantang karena tokoh tersebut sudah tidak ada sehingga saya harus merekonstruksi ulang secara visual. Saya bertransformasi sebagai Cokro berdasarkan interpretasi saya dari hasil riset, skenario, dan imajinasi," jelas Reza.
Reza bilang alur cerita film juga membuatnya bersemangat, yaitu perjuangan politik. Bahkan dalam film ini Reza akan bernyanyi keroncong. Reza mengaku nggak mengalami kesulitan saat bernyanyi karena dia memang hobi mendengarkan lagu lama.
"Betul, saya suka banget dengan lagu-lagu klasik karena liriknya yang puitis dan dalam. Selain itu, yang menarik pada era Cokroaminoto adalah saat lahirnya berbagai aliran politik seperti sosialis, nasionalis, dan komunis, serta berkembangnya Budi Utomo," ujar Reza.
Selain menjadi aktor, Reza yang pernah menyutradarai film pendek ini juga memiliki isu impian yang ingin diangkatnya jika kelak menyutradai film layar lebar.
"Saya sangat tertarik pada isu pendidikan anak di Indonesia. Soalnya sejak zaman penjajah, anak-anak dididik untuk mendengar dan menghapal, bukan bertanya. Akibatnya generasi muda cenderung apatis terhadap budayanya sendiri, yang membuat saya sebagai generasi muda prihatin. Jika saya mendapat kesempatan menjadi sutradara, saya ingin mengangkat isu tersebut," katanya bersemangat.
"Ini pekerjaan impian. Setelah Habibie & Ainun saya ingin sekali memerankan tokoh bersejarah. Peran ini sangat menantang karena tokoh tersebut sudah tidak ada sehingga saya harus merekonstruksi ulang secara visual. Saya bertransformasi sebagai Cokro berdasarkan interpretasi saya dari hasil riset, skenario, dan imajinasi," jelas Reza.
Reza bilang alur cerita film juga membuatnya bersemangat, yaitu perjuangan politik. Bahkan dalam film ini Reza akan bernyanyi keroncong. Reza mengaku nggak mengalami kesulitan saat bernyanyi karena dia memang hobi mendengarkan lagu lama.
"Betul, saya suka banget dengan lagu-lagu klasik karena liriknya yang puitis dan dalam. Selain itu, yang menarik pada era Cokroaminoto adalah saat lahirnya berbagai aliran politik seperti sosialis, nasionalis, dan komunis, serta berkembangnya Budi Utomo," ujar Reza.
Selain menjadi aktor, Reza yang pernah menyutradarai film pendek ini juga memiliki isu impian yang ingin diangkatnya jika kelak menyutradai film layar lebar.
"Saya sangat tertarik pada isu pendidikan anak di Indonesia. Soalnya sejak zaman penjajah, anak-anak dididik untuk mendengar dan menghapal, bukan bertanya. Akibatnya generasi muda cenderung apatis terhadap budayanya sendiri, yang membuat saya sebagai generasi muda prihatin. Jika saya mendapat kesempatan menjadi sutradara, saya ingin mengangkat isu tersebut," katanya bersemangat.