Kemesraan mereka terlihat saat CC menemuinya di sela-sela pemotretan. Petra Sihombing nggak lupa mencium Lala Karmela begitu mereka bertemu. Beberapa kali mereka juga saling menggoda lalu tertawa bersama. Sepanjang pemotretan keduanya bersikap mesra sambil menceritakan kisah cinta mereka yang romantis.
Kalian sempat duet menyanyikan lagu Petra, duet ini yang bikin dekat?
Petra (P): Duetnya setelah kami jadian. Itu karena Ben (adik Petra) berhalangan lalu digantikan Lala. Kami sendiri sudah saling kenal 3-4 tahun lalu
Lala (L): Kedekatan kami baru setahunan ini karena awalnya kami sering membicarakan musik lalu sepakat membuat lagu bersama. Tapi sampai sekarang malah lagunya belum jadi.
P: Sekarang setelah pacaran malah bikin banyak lagu akan ada di albumnya Lala.
Apa yang bikin saling tertarik?
P: Saya merasa nyaman saat di dekat Lala, apalagi Lala jago menulis lagu dan bermain gitar. Bagi saya, itu keren banget.
L: Hmmm… (tersenyum menggoda Petra) Petra baik, sih.
P: Standar banget jawabnya, memang aku sestandar itu, ya, Yang? Ha ha ha….
L: He he he, selera humornya, sih, saya selalu suka dengan cowok yang bisa membuat saya tertawa. Pengetahuan musik Petra yang luas juga menarik, saya sangat menikmati membicarakan musik dengannya.
Ada kebiasaan yang saling ditularkan?
P: Olahraga! Lala, tuh, olahraganya banyak banget. Tadinya saya nggak olahraga sama sekali, tapi begitu bareng Lala keinginan saya berolahraga meningkat hingga 10 persen. Saya sempat rutin nge-gym walaupun hanya 1-2 bulan, he he he.
L: Padahal rumah personal trainer-nya, tuh, dekat dengan rumah Petra. Olahraga, dong, Yang… (sambil menunjuk perut Petra).
P: Iya, besok, ya.
L: Besok? Nanti! Sementara saya ketularan kebiasaan makannya Petra. Tadinya saya nggak makan fast food, sekarang sebentar-sebentar makan fast food.
P: Tapi enak, kan? Fast food bagus, tuh, buat inspirasi.
L: Petra juga membuat saya lebih kreatif dalam bermusik, tidak stuck dengan style yang itu saja.
Punya kebiasaan hidup sehat bersama?
L: Malah saya mau muaythai bareng papanya Petra, bukan Petranya (melirik Petra). Pastinya, saya nge-gym 2-3 kali seminggu, pilates, dan muaythai karena bagus untuk kesehatan jantung dan membentuk tubuh bagian bawah.
P: Kadang-kadang saya lari, apalagi baru beli sepatu, nih. Kalau jenis olahraga lain sepertinya nggak. Untuk urusan makanan, saya nggak diet, hanya mengurangi nasi dan menambah porsi sayur.
L: Sejak pacaran dengan Petra, saya nggak diet ketat, hanya membatasi nasi. Tadinya, saya selalu bawa bekal yang terdiri atas nasi merah, sayur, dada ayam, putih telur, dan jus. Saya pernah memberikan resep makanan sehat untuk Petra tapi memang dasarnya dia hobi makan, susah juga dibatasin. Biarin, deh, daripada dia cranky.
Pernah memberikan kejutan?
L: Mau, dong, kejutannya!
P: Lala suka tiba-tiba muncul saat saya bekerja, jadi tambah semangat, deh. Saya nggak romantis, jadi saya memberikan hadiah saat momen tertentu, seperti ulang tahun atau Natal.
L: Saya dan teman-teman dekat Petra pernah merencanakan kejutan untuk merayakan ulang tahun Petra.
P: Saya memang belum pernah memberikan kejutan, baru ada rencana untuk ulang tahun Lala nanti.
Hadiah dari pasangan yang paling berkesan
P: Lala pernah memberikan personal box yang sampai sekarang masih saya pakai untuk menyimpan benda-benda penting yang sifatnya personal.
L: Saya memberikannya saat Valentine.
P: Lala memang niat banget kalau memberikan hadiah, sering dibuat sendiri.
L: Saya ingin memberikan hadiah yang sifatnya personal terutama bagi seseorang yang dekat. Bukan hanya Petra, untuk keluarga juga saya berikan sesuatu yang memang dibutuhkan dan nggak harus ada momen tertentu. Misalnya, Petra pernah mencari salah satu produk deodoran yang katanya susah dicari, akhirnya saya belikan. Eh, ternyata salah produknya.
P: Aromanya enak, kok, aku tetap suka.
L: Hadiah yang berkesan nggak selalu dalam bentuk barang, kehadiran dan cara berpikir Petra membuat saya banyak belajar. Petra pantang mengeluh dan tetap happy saat ada masalah. Saya lebih banyak bersyukur berkat Petra.
Punya ritual khusus saat Valentine?
L: Valentine nggak ada bedanya dengan hari lainnya, biasanya kami jalan bareng saja.
P: Bagi kami setiap hari adalah Valentine. Iya, kan, Yang.
Siapa yang paling sering ngambek?
L: Petra! Kalau saya mungkin moody, ya.
P: Seperti yang dibilang Lala tadi, beban hidup saya banyak, mungkin itu penyebab saya ngambek. Tapi sebisa mungkin kami menyelesaikan masalah yang ada.
Kebiasaan pasangan yang bikin gemas?
L: Labil, karena usia sepertinya. Tadinya iya mendadak nggak, seperti itu, deh.
P: Usai dandan, Lala suka menanyakan pendapat saya, padahal saya nggak mengerti makeup. Jawabannya, ya, pasti cantik.
Mau tau lebih banyak obrolan CC bareng pasangan supercute ini? Baca di majalah Cita Cinta terbaru, No.3 yang edar 9-23 Februari, dengan model cover mereka berdua!
Sst, Anda juga bisa puaskan rasa penasaran dengan ikutan Live Chat Cita Cinta, malam ini, 11 Februari pukul 19:00-20:00 hanya di Twitter dan Facebook Cita Cinta. Tersedia hadiah menarik untuk empat penanya terpilih.
Kalian sempat duet menyanyikan lagu Petra, duet ini yang bikin dekat?
Petra (P): Duetnya setelah kami jadian. Itu karena Ben (adik Petra) berhalangan lalu digantikan Lala. Kami sendiri sudah saling kenal 3-4 tahun lalu
Lala (L): Kedekatan kami baru setahunan ini karena awalnya kami sering membicarakan musik lalu sepakat membuat lagu bersama. Tapi sampai sekarang malah lagunya belum jadi.
P: Sekarang setelah pacaran malah bikin banyak lagu akan ada di albumnya Lala.
Apa yang bikin saling tertarik?
P: Saya merasa nyaman saat di dekat Lala, apalagi Lala jago menulis lagu dan bermain gitar. Bagi saya, itu keren banget.
L: Hmmm… (tersenyum menggoda Petra) Petra baik, sih.
P: Standar banget jawabnya, memang aku sestandar itu, ya, Yang? Ha ha ha….
L: He he he, selera humornya, sih, saya selalu suka dengan cowok yang bisa membuat saya tertawa. Pengetahuan musik Petra yang luas juga menarik, saya sangat menikmati membicarakan musik dengannya.
Ada kebiasaan yang saling ditularkan?
P: Olahraga! Lala, tuh, olahraganya banyak banget. Tadinya saya nggak olahraga sama sekali, tapi begitu bareng Lala keinginan saya berolahraga meningkat hingga 10 persen. Saya sempat rutin nge-gym walaupun hanya 1-2 bulan, he he he.
L: Padahal rumah personal trainer-nya, tuh, dekat dengan rumah Petra. Olahraga, dong, Yang… (sambil menunjuk perut Petra).
P: Iya, besok, ya.
L: Besok? Nanti! Sementara saya ketularan kebiasaan makannya Petra. Tadinya saya nggak makan fast food, sekarang sebentar-sebentar makan fast food.
P: Tapi enak, kan? Fast food bagus, tuh, buat inspirasi.
L: Petra juga membuat saya lebih kreatif dalam bermusik, tidak stuck dengan style yang itu saja.
Punya kebiasaan hidup sehat bersama?
L: Malah saya mau muaythai bareng papanya Petra, bukan Petranya (melirik Petra). Pastinya, saya nge-gym 2-3 kali seminggu, pilates, dan muaythai karena bagus untuk kesehatan jantung dan membentuk tubuh bagian bawah.
P: Kadang-kadang saya lari, apalagi baru beli sepatu, nih. Kalau jenis olahraga lain sepertinya nggak. Untuk urusan makanan, saya nggak diet, hanya mengurangi nasi dan menambah porsi sayur.
L: Sejak pacaran dengan Petra, saya nggak diet ketat, hanya membatasi nasi. Tadinya, saya selalu bawa bekal yang terdiri atas nasi merah, sayur, dada ayam, putih telur, dan jus. Saya pernah memberikan resep makanan sehat untuk Petra tapi memang dasarnya dia hobi makan, susah juga dibatasin. Biarin, deh, daripada dia cranky.
Pernah memberikan kejutan?
L: Mau, dong, kejutannya!
P: Lala suka tiba-tiba muncul saat saya bekerja, jadi tambah semangat, deh. Saya nggak romantis, jadi saya memberikan hadiah saat momen tertentu, seperti ulang tahun atau Natal.
L: Saya dan teman-teman dekat Petra pernah merencanakan kejutan untuk merayakan ulang tahun Petra.
P: Saya memang belum pernah memberikan kejutan, baru ada rencana untuk ulang tahun Lala nanti.
Hadiah dari pasangan yang paling berkesan
P: Lala pernah memberikan personal box yang sampai sekarang masih saya pakai untuk menyimpan benda-benda penting yang sifatnya personal.
L: Saya memberikannya saat Valentine.
P: Lala memang niat banget kalau memberikan hadiah, sering dibuat sendiri.
L: Saya ingin memberikan hadiah yang sifatnya personal terutama bagi seseorang yang dekat. Bukan hanya Petra, untuk keluarga juga saya berikan sesuatu yang memang dibutuhkan dan nggak harus ada momen tertentu. Misalnya, Petra pernah mencari salah satu produk deodoran yang katanya susah dicari, akhirnya saya belikan. Eh, ternyata salah produknya.
P: Aromanya enak, kok, aku tetap suka.
L: Hadiah yang berkesan nggak selalu dalam bentuk barang, kehadiran dan cara berpikir Petra membuat saya banyak belajar. Petra pantang mengeluh dan tetap happy saat ada masalah. Saya lebih banyak bersyukur berkat Petra.
Punya ritual khusus saat Valentine?
L: Valentine nggak ada bedanya dengan hari lainnya, biasanya kami jalan bareng saja.
P: Bagi kami setiap hari adalah Valentine. Iya, kan, Yang.
Siapa yang paling sering ngambek?
L: Petra! Kalau saya mungkin moody, ya.
P: Seperti yang dibilang Lala tadi, beban hidup saya banyak, mungkin itu penyebab saya ngambek. Tapi sebisa mungkin kami menyelesaikan masalah yang ada.
Kebiasaan pasangan yang bikin gemas?
L: Labil, karena usia sepertinya. Tadinya iya mendadak nggak, seperti itu, deh.
P: Usai dandan, Lala suka menanyakan pendapat saya, padahal saya nggak mengerti makeup. Jawabannya, ya, pasti cantik.
Mau tau lebih banyak obrolan CC bareng pasangan supercute ini? Baca di majalah Cita Cinta terbaru, No.3 yang edar 9-23 Februari, dengan model cover mereka berdua!
Sst, Anda juga bisa puaskan rasa penasaran dengan ikutan Live Chat Cita Cinta, malam ini, 11 Februari pukul 19:00-20:00 hanya di Twitter dan Facebook Cita Cinta. Tersedia hadiah menarik untuk empat penanya terpilih.
