Reviews
Membaca Hati Jokowi Lewat Buku Menuju Cahaya

18 Dec 2018

Apa yang dirasakan dan dipikirkan Presiden Joko Widodo saat menghadapi caci maki di media sosial? Mengapa ia kukuh ngebut membangun infrastruktur? Apa benar tudingan-tudingan yang ditujukan padanya?

Sebagian rakyat Indonesia mungkin memiliki rasa penasaran terhadap sosok Presiden ke tujuh Republik Indonesia ini. Lewat buku biografi Jokowi Perjalanan Karya Bagi Bangsa, Menuju Cahaya, ia mencoba menjawab atau lebih tepatnya curhat. Ini jadi cara efektif untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan seputar diri dan keluarga Jokowi.

Dalam buku setebal 382 halaman perjalanan batin Jokowi  sejak menjalani hidup di bantaran kali di Solo hingga menjadi Presiden ia ungkapkan. “Sebetulnya saya tidak ingin cerita tinggal di bantaran kali itu didramatisasi. Karena buat saya itu biasa saja,”ujar Jokowi lugas saat peluncuran.

Meski tidak ingin dibesar-besarkan, tapi ia akui fase kehidupannya di masa kecil itu membentuk dirinya seperti sekarang, dan memengaruhi pilihannya saat akan membuat kebijakan yang mungkin tidak selalu populer. Seperti pengalamannya pindah dari rumah kontrakan karena penggusuran, membuatnya lebih berhati-hati.

Buku ini juga bertabur foto-foto yang menggambarkan aktivitasnya selama bertugas sebagai Presiden, mulai dari kunjungannya ke pulau Rote, menemui petani di sawah, mengendarai motor menjajal jalan di Papua, hingga kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Tak lupa foto-foto bersama keluarganya yang tampak harmonis. Tentu saja Anda tidak akan menemukan program kerja beliau di sini.

Diterbitkan jelang Pemilihan Presiden 2019, membaca buku ini kemungkinan besar akan membuat orang lebih mengenal Jokowi. Apakah mengenali niat Jokowi dalam menjalankan tugas sebagai Presiden seperti diuraikan dalam buku ini akan memengaruhi pilihan orang? Mungkin saja.

Buku ini diluncurkan lewat acara bincang-bincang dengan Presiden Joko Widodo  yang dilanjutkan makan malam dan pameran foto karya Darwis Triadi di hotel bintang lima Jakarta. Ini adalah buku kedua yang  ditulis Alberthiene Endah tentang beliau. Sebelumnya, AE, begitu ia biasa disapa, menulis Jokowi Memimpin Kota Menyentuh Jakarta (2013), yaitu saat Jokowi menjabat sebagai Guberbur DKI Jakarta. (f)

Baca Juga:

Gibran Main Film Komedi

3 Buku Pilihan Minggu Ini: Chemistry, The Book of Ikigai, How To Be Parisian Wherever You Are: Love, Style, And Bad Habits

3 Buku Pilihan Minggu Ini: The Courage To Be Dislike, Tempat Terbaik di Dunia, Marketing to Gen Z


 



Topic

#jokowi, #review