Foto: dok. Penguin Random House

Anda tentu kenal Marie Kondo. Wanita yang menulis buku The Life-Changing Magic of Tidying Up (Penguin Random House, 2014) dan Spark Joy (Penguin Random House, 2016), baru-baru ini meluncurkan buku anak-anak. Isinya kurang lebih mengajak anak-anak mulai belajar beres-beres. Ia mengaku terinspirasi membuat buku bergambar ini dari dua anak perempuannya, Satsuki dan Miko.

Agar menarik anak-anak, metode KonMari dibuat berupa buku cerita bergambar dengan judul, Kiki & Jax the life-changing magic of friendship (Penguin Random House, 2019) Marie mengandeng ilustrator buku anak-anak, Salina Yoon untuk menampilkan dua tokoh sahabat, tupai dan burung hantu bernama Kiki dan Jax.

Diceritakan meski bersahabat, Kiki dan Jax memiliki sifat yang berseberangan. Kiki senang menumpuk barang, sementara Jax senang menyortir barang. Buku ini menceritakan perjalanan mereka menghabiskan waktu bersama sambil belajar memilah apa yang membuat mereka lebih bahagia. 

Dua anak Marie senang saat membaca atau dibacakan buku. Mereka akan menirukan apa-apa yang ditulis di buku. Karena itulah Marie pikir, mengapa tidak membuat buku anak-anak tentang membereskan barang.

Buku yang digunakan Marie untuk mengajarkan dua anaknya beres-beres ini juga diharapkan dapat digunakan oleh orang tua mana pun. Buku yang tersedia dalam bentuk hardcover, ebook, dan audio book ini cocok banget untuk dijadikan salah satu bacaan anak saat musim liburan sekolah menyambut tahun baru.

“Belajar merapikan barang sangat penting. Ini keahlian yang bisa Anda kuasai dan gunakan seumur hidup. Keahlian ini kita perlukan selama kita dikelilingi oleh barang dan menghabiskan banyak waktu di rumah. Saya pikir penting jika kita belajar filosofi merapikan barang sejak usia dini, "ujar Marie yang mengaku sudah termotivasi untuk merapikan suatu tempat sejak kecil.

Agar tak sekadar wacana, Marie berpesan pada orang tua untuk mengajak anak mempraktikkan semangat merapikan barang. Dan jangan lupa, lakukan dengan gembira, misalnya melipat pakaian sambil bernyanyi atau mengelompokkan barang sebagai permainan. Marie yakin, orang tua adalah contoh bagi anak-anak. (f)

Baca Juga:

Apakah Cats Cocok Ditonton Anak-anak dan Penggemar Taylor Swift?
Belajar Mencintai Diri Sendiri Lewat Film IMPERFECT
Kostum Anna Dirancang Seniman Indonesia dan Fakta Menarik di Balik Film Animasi Disney, Frozen 2