
Samantha Barbara Islan, penulis buku Power Pink Diary
Foto : NF
Ugi baru berusia 25 ketika didiagnosis kanker payudara. Sedangkan Patsy Djatikusumo adalah dokter spesialis gizi klinis.
Ya, kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja. Ini yang ingin disampaikan Samantha Barbara Islan dalam bukunya, Power Pink Diary. Selain mereka ada 15 wanita lain yang bercerita tentang perjuangan melwan kanker payudara dalam buku ini.
Ya, kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja. Ini yang ingin disampaikan Samantha Barbara Islan dalam bukunya, Power Pink Diary. Selain mereka ada 15 wanita lain yang bercerita tentang perjuangan melwan kanker payudara dalam buku ini.
"Saya ingin membuat buku ini tidak monoton, karena itu saya menampilkan cerita yang tidak biasa dan cukup mewakili, serta memiliki rasa dan warna yang cukup berbeda," ujar Samantha dalam peluncuran buku di LOVEPINK Care Center, Jakarta, (8/5).
Sesuai namanya, membaca buku ini memang seperti membuka jurnal harian Samantha. Ibunda dari aktris Chelsea Islan ini menceritakan kronologis dan perasaannya saat menerima vonis kanker payudara dari dokter, menjalani pengobatan, dan menjadi penyintas.
"Saat saya didiagnosis, banyak keluarga yang menyarankan untuk mencoba ini dan itu. Saya melihatnya sebagai bentuk kasih sayang mereka pada saya, tapi tubuh ini adalah tubuh saya. Lewat buku ini saya ingin mengingatkan pada masyarakat yang keluarganya mengalami kanker payudara, bahwa jika ingin memberi dukungan, berikan hak 100 persen kepada pasien untuk menentukan tindakan apa yang ingin diambil," ujar Samantha.

Para pejuang dan penyintas kanker payudara yang berbagi cerita dalam
buku Power Pink Diary.
Foto : NF
Buku ini tidak hanya berguna untuk menguatkan para pejuang kanker payudara, tapi juga keluarga, kerabat, dan teman dari mereka yang mengalami kanker payudara. Sering kali sikap dan ucapan kita tanpa disadari menyakiti perasaan pasien. Karena itu, bagian saat Samantha mengungkapkan uneg-uneg tentang apa saja yang membuatnya geram terkait kanker payudara, bisa jadi panduan bagi siapa saja, sekaligus untuk melatih empati diri.
Buku ini dapat dibeli melalui hello@lovepinkindonesia.org. Sebanyak 75% dari hasil penjualan buku ini akan digunakan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan misi dan visi LOVEPINK, organisasi nirlaba yang berfokus pada isu seputar kanker payudara dan kegiatan kampanye peduli kesehatan payudara. (f)
Baca juga:
9 Langkah Pencegah Kanker Payudara
Kisah Inspiratif Penyintas Kanker Payudara: Inge Tumiwa-Bachrens, Ajak Masyarakat Makan Sehat
Anda Bisa Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Langkah SADARI
Kisah Inspiratif Penyintas Kanker Payudara: Rizka Fardy, Sebarkan Wawasan SADARI
Simak juga:
9 Langkah Pencegah Kanker Payudara
Kisah Inspiratif Penyintas Kanker Payudara: Inge Tumiwa-Bachrens, Ajak Masyarakat Makan Sehat
Anda Bisa Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Langkah SADARI
Kisah Inspiratif Penyintas Kanker Payudara: Rizka Fardy, Sebarkan Wawasan SADARI
Simak juga:
Topic
#kankerpayudara, #kanker, #buku