Reviews
Kebaya Kala Kini, Selebrasi Hari Kebaya Nasional Melalui Lensa Sinematik

26 Jul 2024

Dian Sastrowardoyo (busana: Didi Budiardjo, perhiasan: Tulola); Putri Marino (busana: Sapto Djojokartiko, perhiasan: Mahija).
Foto: Dok. Indonesia Kaya
 
Selamat Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli! Selebrasi ni memang momen penting untuk menghargai kebaya sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. 

Film pendek Kebaya Kala Kini yang disutradarai Bramsky dirilis oleh Bakti Budaya Djarum Foundation untuk mengangkat kebaya sebagai simbol keanggunan, ketangguhan, dan kelembutan perempuan Indonesia. Tentunya dalam gaya sinematik khas Bramsky, yang menjadikan film pendek ini sebuah presentasi fashion dan legasi tradisi.

Film ini tidak hanya memperlihatkan kebaya sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai representasi perjalanan hidup dan transformasi perempuan Indonesia dari generasi ke generasi. Begitu banyak nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kebaya; tak hanya memiliki estetika memesona tetapi juga sarat dengan makna sejarah dan emosi.

Saat peluncuran; tim pendukung Kebaya Kala Kini, kiri ke kanan: Bramsky (sutradara), Putri Marino, Syandria Kameron, Woro Mustiko,
Renitasari Adrian (Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation), Hagai Pakan (konseptor dan penata busana). Foto: Dok. Femina

Dengan melibatkan perempuan-perempuan berbakat yaitu Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, Syandria Kameron, dan Woro Mustiko, film ini memberikan pengalaman sinematik yang mendalam tentang bagaimana kebaya memperkaya pengalaman hidup perempuan Indonesia. 

Setiap adegan film dihiasi keanggunan dan keunikan desain kebaya dan aksesori koleksi desainer dan jenama fashion Tanah Air, mencerminkan keindahan yang terus berkembang seiring waktu. 

Kebaya Kala Kini menampilkan kebaya cantik, tradisional maupun modern, koleksi Didi Budiardjo, Sapto Djojokartiko, Sejauh Mata Memandang, Ghea Fashion Studio, Ghea Resort, Tangan Prive, Kraton, Lulu Lutfi Labibi, Lemari Lila, Mel Ahyar, Lanivatti, dengan aksesori koleksi Tulola dan Mahija.

Dian Sastrowardoyo dalam Kraton; Putri Marino dalam Ghea Resort. Foto: Dok. Indonesia Kaya

Kebaya Kala Kini mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan kebaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya pada acara-acara khusus. Hal ini penting dalam menjaga dan menghormati kekayaan budaya Indonesia, serta memberikan dukungan bagi perajin dan pelaku usaha kebaya di seluruh negeri.

Baca juga:
Malam Pembukaan JF3 Merayakan 20 Tahun Eksplorasi Fashion Tanah Air
OOTD dengan Kebaya, Tak Harus Bergaya Formal
Inspirasi Gaya Kebaya, Cantik Perempuan Indonesia Lintas Masa
 

Siti Laela Malhikmah


Topic

#harikebayanasional