Flora Tobing, Brand Manager AQUA / F'oto: TN
Setelah penerbitan buku panduan Jakarta’s Best Eats Award and Guide 2018, FoodieS Magazine dan AQUA Reflections memperkenalkan seri selanjutnya, Bali’s Best Eats 2018.
Diperkenalkan di Four Seasons Jakarta bagi kalangan media dan blogger ibu kota, disebutkan bahwa panduan ini membandingkan hampir 300 tempat makan, demi menanggapi besarnya volume tempat makan berkualitas di Bali. Panduan diharapkan akan memacu para chef dan pengusaha tempat makan untuk terus mengembangkan pengalaman makan kelas dunia yang banyak bermunculan di Bali.
Publisher FoodieS Magazine, Jed Doble, bertutur, “Kami bermaksud menciptakan sistem apresiasi bukan hanya bagi para penggemar kuliner agar dapat memilih tempat makan terbaik di Bali, tetapi juga untuk menunjukkan kepada pengunjung Bali betapa kerasnya kinerja para chef, serta apa yang membuat satu tempat makan unik dibandingkan tempat lainnya. Penghargaan Bali’s Best Eats akan mendorong kesempuraan dan kreativitas kuliner dan membantu memastikan agar tempat makan seperti ini selalu penuh setiap malam”.
Kategori dibagi berdasarkan skala Fine Dining (tempat makan yang mengerahkan upaya luar biasa untuk mencapai kesempurnaan rasa, presentasi, kreativitas, pelayanan, dan penataan meja), Upscale Dining (tempat makan yang tanpa lelah berupaya menyediakan pengalaman makan dengan konsep yang unik dan cerdas di tengah suasana yang menyambut), dan Casual Dining (tempat makan yang melebihi lainnya dalam menawarkan makanan dan minuman yang bertema santai, hidup, dan sangat mudah diterima oleh semua).
Dewan juri yang merupakan sosok-sosok populer dalam industri kuliner, terutama di Bali, dipilih untuk menilai kelayakan tempat-tempat santap di Bali. Mereka adalah:
1/ Yuda Bustara – Celebrity chef
2/ Janet de Neefe – Pendiri Ubud Food Festival
3/ Sandra Djohan – Chef & hotelier
4/ Jed Doble – Penerbit Majalah FoodieS
5/ Guillaume Epinette – Sommelier & hotelier
6/ Pierre Lang – Gourmand and anggota Chaîne des Rôtisseurs Baillage Bali
7/ Rinrin Marinka - Celebrity chef
8/ Corine Tap – President Director PT. Tirta Investama (Danone AQUA)
9/ Simon Ward – Pendiri Bali Food Safari
Pembagian poin dibagi atas komposisi 50% untuk makanan, berdasarkan rasa, kreativitas, dan eksekusi, diikuti 20% untuk kualitas pelayanan, diikuti 20% porsi penilaian untuk menu minuman. Karena Bali juga terkenal menawarkan tempat-tempat yang menawarkan ruangan berpenampilan atraktif, maka sebanyak 10% penilaian dijatahkan untuk ide-ide desain interior. (f)
Publisher FoodieS Magazine, Jed Doble, bertutur, “Kami bermaksud menciptakan sistem apresiasi bukan hanya bagi para penggemar kuliner agar dapat memilih tempat makan terbaik di Bali, tetapi juga untuk menunjukkan kepada pengunjung Bali betapa kerasnya kinerja para chef, serta apa yang membuat satu tempat makan unik dibandingkan tempat lainnya. Penghargaan Bali’s Best Eats akan mendorong kesempuraan dan kreativitas kuliner dan membantu memastikan agar tempat makan seperti ini selalu penuh setiap malam”.
Kategori dibagi berdasarkan skala Fine Dining (tempat makan yang mengerahkan upaya luar biasa untuk mencapai kesempurnaan rasa, presentasi, kreativitas, pelayanan, dan penataan meja), Upscale Dining (tempat makan yang tanpa lelah berupaya menyediakan pengalaman makan dengan konsep yang unik dan cerdas di tengah suasana yang menyambut), dan Casual Dining (tempat makan yang melebihi lainnya dalam menawarkan makanan dan minuman yang bertema santai, hidup, dan sangat mudah diterima oleh semua).
Dewan juri yang merupakan sosok-sosok populer dalam industri kuliner, terutama di Bali, dipilih untuk menilai kelayakan tempat-tempat santap di Bali. Mereka adalah:
1/ Yuda Bustara – Celebrity chef
2/ Janet de Neefe – Pendiri Ubud Food Festival
3/ Sandra Djohan – Chef & hotelier
4/ Jed Doble – Penerbit Majalah FoodieS
5/ Guillaume Epinette – Sommelier & hotelier
6/ Pierre Lang – Gourmand and anggota Chaîne des Rôtisseurs Baillage Bali
7/ Rinrin Marinka - Celebrity chef
8/ Corine Tap – President Director PT. Tirta Investama (Danone AQUA)
9/ Simon Ward – Pendiri Bali Food Safari
Pembagian poin dibagi atas komposisi 50% untuk makanan, berdasarkan rasa, kreativitas, dan eksekusi, diikuti 20% untuk kualitas pelayanan, diikuti 20% porsi penilaian untuk menu minuman. Karena Bali juga terkenal menawarkan tempat-tempat yang menawarkan ruangan berpenampilan atraktif, maka sebanyak 10% penilaian dijatahkan untuk ide-ide desain interior. (f)
Baca juga:
Amaliah Membawa Kearifan Tumpeng di Festival Pangan di Italia
Tip Menulis Kuliner dari Pakar Hiang Marahimin
Trifitria Nuragustina
Topic
#review, #buku, #foodguide
